Sebagai pionirnya sepeda listrik atau yang beken disebut "e-Bike", terkait proses sosialisasinya, berbagai cara telah berlangsung atraktif.
Kuat menyampaikan pesan, sebuah inovasi baru berbalut teknologi yang tangguh dan praktis.
Jadi, point nilai jualnya bukan sekedar inovasi dan teknologinya saja, tapi ketangguhan krusial menjadi pertimbanganya.
Pekan silam PT. Triangle Motorindo, melalui Dealer Exclusive Viar Ditama, Banyuwangi, kembali menghelat sesi test ride Uno dan Akasha.
Uno dan Akasha adalah varian Viar e-Bike, yang telah populer dikenal masyarakat hingga pelosok di Indonesia.
Bahkan, untuk melengkapi segmen pasar, PT. Triangle Motorindo telah meluncurkan Orion dan Panama, juga varian e-Bike.
Dan telah terdistribusi merata di pelosok tanah air, termasuk di jaringan Dealer Exclusive Viar Ditama, Banyuwangi, yang menaungi wilayah Besuki, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Pemaparan ini, memang in line dengan demand masyarakat milenial soal armada transportasi, yang menghendaki terjadinya perubahan.
"Makna yang terkandung didalamnya adalah, inovatif, atraktif dan easy ride, "sapa hangat Jimy Big Boss Dealer Exclusive Viar Ditama, Banyuwangi.
Jimy yang malang melintang puluhan tahun berkecimpung dengan APM itu, tahu persis soal menukangi dan memblow up sebuah brand.
Termasuk dalam rangkaian test ride Viar e-Bike, dinilai Jimy sebagai hal mutlak.
"Sosialisasi dan pembuktian harus selaras, untuk merubah pola pikir masyarakat, dengan profil Viar e-Bike, "tegas Jimy.
Jadi tak hanya sekedar menawarkan model dan alternatif sarana transportasi yang sifatnya lite atau ringan.
"Tapi, saya maunya fix dan 100%, performa secara menyeluruh teruji, "yakin Jimy. Sesi test ride kali ini, mengambil check point start dari alun-alun Jember.
Di kawasan yang asri dan rindang itu, Viar e-Bike menjadi pusat perhatian masyarakat yang kebetulan melangsungkan aktifitas olahraga.
Bahkan, milenial yang lagi nongkrong, persiapan Sunmori, turut menguji coba Viar e-Bike Akasha dan Uno.
"Memang diluar prediksi, selain menguji coba sebagian masyarakat yang rata-rata berusia dari 17 tahun sampai 65 tahun, ada yang minat dan bergulir menjadi customer prospek, "urai Jimy.
Menjadi hal yang wajar, kalau Viar e-Bike Akasha dan Uno mendadak jadi pusat perhatian.
Sebab dari sisi harga rasional, sebanding kualitas dan teknologi yang diadopsi. Ditambah lagi, bagian dari varian Viar ini, dealer maupun bengkel resminya jelas.
"Dalam arti ready stock soal spare part, secara menyeluruh. Berikut divisi teknisi yang telah terlatih menangani varian sepeda listrik Viar e-Bike, "beber Jimy. skg/foto : Viar Ditama Banyuwangi