Optimis perjalanan Rookie Drag Bike dan disambut antusias kalangan pemuja top speed, akan menjadi pertarungan para raja !
Pasalnya, kian banyak matic Sunmori yang berlaga di Rookie Drag Bike, dengan back up engine builder papan atas.
Seperti jelang Suryanation Matapanah Rookie Drag Bike 2025, minggu ini, R Jety engine builder dari R Jety Modified, Prambon, Sidoarjo, yang biasa mengawal jet darat di road race skala Nasional, fix menyatakan ikut memeriahkan.

Di laga perdana ini, R Jety membawa gacoan Yamaha Aerox milik Rahman Priyambodo, di kelas Matic Sunmori 200 cc.
Ngerinya, matic dengan wheel base melar 5 cm yang dipacu oleh Mada rider Rookie asal Sidoarjo itu, mampu menembus best time 7,8 detik saat testcase seting speed, kondisi aspal usai gerimis.

Maka, kalau berandai-andai misal yang memacu rider Expert dan aspal kering, peluang besar bisa menembus 7,6 sampai 7,7 detik, "sebut Dani Assisten R Jety spesialis Matic Sunmori.
Lantas, apa saja formula yang diadopsi R Jety, untuk membongkar peta kekuatan para jawara Matic Sunmori 200 cc ini ?

Kubikasi mesin dikatrol 200 cc melalui pemakaian piston BRT Forging 64 mm dan blok silinder Sum Racing.
Konsekuensinya, conrod mutlak berganti Moto 1 tipe Forging, untuk menunjang durability-nya.
Silinder head berganti produk Swipoh, yang telah mengalami porting polish, berikut over size katup dan pemakaian camshaft BRT custom.

Makin spesial, penempatan throttle body yang dipinjam dari UMA 36 mm milik MX King, diinstal down draft.
Dalam prosesnya, intake manifold dicustom, hingga merombak bagasi OEM.

Menyikapi regulasi yang mewajibkan Pertamax Turbo, maka perbandingan kompresi mengacu di angka 14,5 : 1, berikut pemakaian knalpot garapan Reksi juragan E Muffler.
Kabarnya, desain knalpot ini lagi menjadi trending topic, lantaran dipercaya brutal mengawal kebutuhan gasingan bawah !

Kemudian arah injector yang dipinang dari BRT Gen2 (4H) dengan debit 200 cc/minute, dirancang hampir sejajar posisi katup.
"Posisi injector saat ini, saya proyeksikan untuk menghasilkan efek Cyclone, agar lebih merata alias homogen.
Juga output dari data hasil research dan pengalaman, saat modifikasi mesin road race, "jelas R Jety yang menyempurnakan supply system dan ignition dengan ECU BRT Juken 5.

Sedang konsep racikan konversi power to speed, erat terkorelasi pada instalasi throttle body down draft.
Seperti pegas kampas sentifugal, dipercayakan brand Malossi dan biasa dipakai di Piaggio series, dengan spesifikasi 3500 RPM.
Itu artinya, untuk menghela speed, gasingan mesin mutlak diumpan di rentang power dan torsi produktif.

Di rentang 3500 RPM ini, AFR kebutuhan throttle body berbanding semburan injector, telah beranjak ke dinamis.
"Fungsi manfaat down draft jadi lebih berasa, terkonversi sama-sama ke kurva power dan torsi produktif yang lebih agresif.
Dengan catatan roller weight pakai 5 gram produk RX7, diselaraskan pegas secondary sheave 2000 RPM dari TDR, "urai R Jety. skg
Spesifikasi Exterior
- Engine Mounting VRG 5 cm
- Velg Excell Takasago Japan 120-17
- Suspensi belakang YSS
- Cakram depan PSM floating
- Master rem KTC
- Radiator QTT
- Selang Radiator Shamco



















































