Andreas Reza Supriyanto yang baru saja duduk di bangku SMAN 2, Bangkalan kelas 11, berusaha menampilkan eksistensi bakat sebagai remaja milenial, yang kritis, perfectsionis dan modern.
Hal ini ditunjukan dengan pengamatan Andreas, terkait musimnya pabrikan meluncurkan sport 4 tak Fuel injection, terbaru. Praktis, soal power dan speed, Andreas tak mau kalah. Alasan itu, Yamaha New V-Ixion dengan julukan Jayabaya, diupgrade performa mesinya.
Obsesi saya untuk melayani sport 4 tak Fuel injection fairing. Bila perlu sekalian sport 4 tak herex. Ungkapan Andreas memang benar apa adanya, tak menambah atau mengurangi. Herex sering kali bikin panas, memancing emosi di jalan. “Gaya dan aksi nempel, berlagak menawarkan beradu speed, ”cerita warga Perum Telang Indah, Socah, Bangkalan itu.
Kalau memaksa kondisi standar pabrik, jujur memang tak mampu. Dan saya harus memutar otak, untuk menyiasatinya. Kebetulan kerabat dekat saya, ada yang kenal dengan Swega, juragan RAT Motosport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo. Mulailah konsultasi, mengenai estimasi waktu pengerjaan dan biaya, sampai ke peningkatan torsi dan HP.
Saya senangnya di RAT Motosport, Sidoarjo ada progress yang bisa dikonversi dalam bentuk parameter dynotest. Bagi bikers seperti saya yang kurang mendalami teknik otomotif, jadi terpacu ingin belajar soal teknik otomotif.
Sebab, di RAT Motosport, Sidoarjo wawasan saya mulai bertambah, khususnya soal up grade performa mesin. Belum lagi, lembut dan halusnya tutur kata Ridho mekanik RAT Motosport, Sidoarjo yang kebetulan garap New V-Ixion saya.
Untuk membangun komunikasi sudah seperti teman lama. “Banyak hal baru yang saya gali dari Ridho, meskipun saya sering kembali menanyakan apa yang disampaikan Ridho, sehubungan saking lembut tutur katanya, ”bisik remaja yang merangkap pegawai Gereja Bethany Citraland, Surabaya itu.
Perihal up grade performa mesin untuk saat ini, tembus di angka 177 cc. Hasil kontribusi pemakaian piston FJN 62 mm dan stroke standar bawaan pabrik. Piranti buka tutup katup, dilayani camshaft garapan RAT Motosport, Sidoarjo, dengan pencapaian lift katup 8,4 mm (in) dan 8,1 mm (ex).
Berikut tambahan menu porting polish pada intake dan exhaust. Kontur desain intake, saya memakai yang terbaru dan cenderung lebih membesar di bagian tengah. “Sebaliknya, untuk porting polish exhaust mengikuti kontur pabrik, ”terang Ridho yang mencangkok ECU BRT Juken 5.
Fuel rate diplot di angka 180 cc/minute, disemburkan melalui injector BRT 10 hole. Maka rasional, ketika throttle body open filter dan porting polish, diselaraskan perbandingan final gear 15-43.
Sesuai dengan request Andreas, yang ingin galak di gasingan bawah sampai tengah. Tinjauan itu juga, knalpot Andreas menggantinya dengan produk Pro Liner.
Dari hasil pengujian saat masa inreyen baru jadi kemarin, kecepatan di top speed sekarang sudah bisa menyentuh di angka 143 KM/Jam. “Dengan bekal performa ini, saya jadi tertantang berlaga di Track Day di sirkuit Bung Tomo, ”lontar Andreas. teks - foto : rio
