Sebagai tim yang diperuntukan sebagai proyek percontohan, untuk pengembangan grasstrack di Madura. Pemilik tim tak lain Teguh Doni Efendi yang juga ketua Ikatan Motor Sumenep.
“Dengan dibentuknya tim grasstrack ini, kita ingin tunjukan bahwa remaja Sumenep ada potensi dan kans juara untuk bertarung di sirkuit grasstrack, ”urai Teguh.
Dibela Raihan Nugraha dan Jodi Arifin, bertempur di kelas bebek standar lokal Madura, pemula open, FFA pemula open, standar pemula dan modifikasi open.
Untuk mentornya, ditangani Irawan Lodi pemuka motocross dan grasstrack asal Sumenep. Soal pembekalan skill dan fisik kepada Raihan dan Jodi, Lodi dikenal jago.
Menurut Lodi, soal perkembangan skill Raihan dan Jodi, keduanya lebih dulu memiliki bekal mental bertarung yang cukup baik.
Mudah kontrol emosi dan cepat beradaptasi dengan desain sirkuit. Sehingga materi yang saya berikan untuk training, lebih mudah dipahami.

“Dari sini saya berani memutuskan, untuk memberi lampu hijau, silahkan berinovasi selangkah lebih maju, untuk pencapaian skill balap yang lebih atraktif, ”terang Lodi.
Bahkan, Lodi juga merangkap sebagai tim maintenance soal up grade performa mesin. Bekal jam terbang dan pengalaman Lodi, tim baru ini mampu eksis dalam waktu singkat.
Hingga kedua pembalap grasstrack belia asal Sumenep itu, mampu menguasai beberapa podium kehormatan.
Kita juga menginginkan suatu saat akan bermunculan tim-tim grasstrack di wilayah Madura lainya. “Terpenting sosialisasi lebih dulu, urusan pengembangan, akan kita amati seiring perjalanan dan perkembangan suhu kompetisi grasstrack , ”tegas Teguh. teks - foto : enea