Samurai Paint : MOTIF & TEMA PENGECATAN JADI SEMAKIN MUDAH

Samurai Paint. Menjawab kebutuhan modif mania soal teknik pengecatan yang inovatif. Samurai Paint. Menjawab kebutuhan modif mania soal teknik pengecatan yang inovatif.

Bukan menjadi bahasa promo, apalagi pesanan. Sebab, hal demikian emmang fakta. Semua teknik, tema dan ragam pengecatan jadi serba mudah direalisasi dengan Samurai Paint.

Sehingga, bisa dilakukan sendiri bersama kakek atau adik, di tengah wabah covid-19, yang dianjurkan pemerintah agar tetap di rumah alias stay at home. Untuk mengisi waktu luang, apalagi di bulan suci Ramadhan, paling pas diisi aktifitas yang bermanfaat. Agar tetap mendapat berkahnya.

Sekaligus, menunggu waktu untuk berbuka atau ngabubupaint. Iya kan, momenya juga ngecat. Kalau latihan balap jelang berbuka, biasa disebut ngabuburace. Kalau pas kongkow, disebut ngabuburide. Tema dan motif yang ditawarkan oleh tim Samurai Paint juga beragam. Berikut, beberapa tekniknya :

 

Buble Style Lama Tapi Primadona  

Kata anak SD bekenya disebut blukutuk, kalau anak SMP gelembung, baru anak SMK selevelnya menyebutnya buble style. Sempat dikenalkan oleh air brusher sejak 02. Inpirasinya dari Tiger yang dicat bertema Sprite salah satu merk soft drink, yang saat itu dijadikan hadiah undian pembelian Sprite di tahun 97 an.

Buble style. Tetap diminati menjadi aksen sajian warna atau tema utama.

 

Untuk persiapan membuat tema ini, paling ideal pakai dasaran warna terang dan solid dan hindari unsur warna metalik. Prosesnya, rempelas lebih dulu bidang yang akan dicat, lanjut lapis epoxy dan kemudian pewarnaan.

Interval pengeringan paling pas 30 menit, dengan asumsi suhu sekitar tembus 37 derajat. Kalau mendung dibawah 32 derajat, cukup 120 menit, agar proses keringnya bisa luar dalam.

Untuk teknik menciptakan efek buble atau gelembung, siapkan alat bantu spray yang biasa dipakai mencuci burung kicauan. Atau sparay yang biasa dipakai salon potong rambut.

Motif buble. Pakai bantuan spray air & semprot lembut.

 

Setelah diisi air murni yang tak mengandung minyak atau ditergent, semprotkan ke permukaan bidang body dengan jarak 100 cm. Gaya semprotnya, biarkan air jatuh seperti embun. Teknik penyemprotan ini, gumpalan air yang nempel pada body, jadi tak mudah pecah kemudian meluber.

Setelah penyemprotan air tadi merata, lanjutkan dengan menimpanya pakai cat Samurai Paint. Ingat dan catat ya, efek buble tampaknya akan tipis saat nempel di bidang warna terang.

Bagaimana cara untuk menonjolkan kesan bublenya ? silahkan berinovasi bermain gradasi warna. Cukup bayangkan warna daun di pagi hari. Artinya, sekeliling tepi, pakai warna lebih pekat. Warna gradasi ke tengah, pakai warna lebih mudah.

Teknik penyemprotan. Atur jarak ideal & semprot lembut.

 

Dan biasa memberanikan untuk berinovasi menambah siluet, dengan warna gelap di permukaan warna terang yang dipakai tadi. Definisi siluet disini bukan mengeblok ya, hanya penambahan warna, mengikuti bentuk bidang. Atau mengisi ruang yang butuh penegasan warna.   

Setelah pengecatan berlangsung rapi, lanjutkan dengan proses pengeringan. Proses pengeringan disini, ditujukan untuk menyusut air yang tertimpa cat, hingga merata

 

Steinsils Simpel Untuk Menambah Aksen Grafis & Tribal

Sebenarnya alat bantu mal-malan ini dominan dipakai oleh teman-teman kejuruan teknik saat beraktifitas menggambar teknik. Tapi, setelah steinsils beralih fungsi, praktis produsenya mendapat angin segar dan inspirasi dengan ragam bentuk dan bidang yang cukup fashionable saat menjadi aksen sebuah tema pengecatan.

Steinsils. Pas menjadi panduan dalam pembuatan motif tambahan.

 

Sebab, air brusher sering kali terjebak, saat tema pengecatan yang diaplikasi atraktif berunsur street racing. Grafis dengan warna-warna solid, metalik dan kadang jenis fluorescent ini, serasa tak berujung dalam sebuah finishing.

Jadi coraknya hanya grafis dengan warna nyala. Tapi, secara identity, ya itu grafis. Bagi yang sering menonton kontes pasti peka kalau stret racing. Nah, bagi yang baru mengawali mainan grafis, pasti bingung.

Steinsils disini berperan, menciptakan sebuah aksen untuk mempertegas tema pengecatan. Tapi, secara pemakaian sifatnya hanya aksen. Sehingga, antara tema dan aksen tadi, sama-sama saling tarik menarik memberi input.

Steinsils. Seting sesuai bentuk bidang.

 

Sampai disini paham ya ! untuk pemakaian steinsils yang perlu diingat, berlangsung sebelum naik ke finishing alias proses clear. Proses pemakaian steinsils, bisa berlangsung setelah pembentukan grafis atau tribal.

Urusan bentuk dan bidang yang akan dijadikan sebagai aksen, juri tak bisa memutuskan, ingat dan catat ya ! sebab, semua kembali ke selera, pemilik. Anggap saja sebagai representasi karakter pemilik.

Bidang yang akan ditambahkan aksen, bisa dipetakan pada bidang yang belum saling tertimpa grafis atau tribal. Bisa juga di bidang perspektif lain yang dinilai mampu memberi pengaruh menghidupkan warna atau mengunci warna.

Pemasangan steinsils. Pastikan rapat & tak berongga saat pengecatan.

 

Bagi yang terbiasa pakai steinsils, cukup dua tangan. Tapi yang belum terbiasa, boleh dibantu adik atau paman, yang kebetulan gandrung modifikasi. Kuncinya, pastikan lembaran steinsils yang akan dipakai jangan sampai berongga.

Agar bidang yang dikehendaki, bentuknya kagak kabur atau blur. Teknik spraynya, pastikan smooth dan tipis dari jarak 30 cm. Agar, tekanan spray cat, tak sampai menyelinap di luar bidang dan bentuk yang dimaksud.      teks - foto : collins