UP GRADE FASCIA CRF 150L SAAT BERTRANSFORMASI JADI SUPERMOTO

Maraknya sport trail berbasic Honda CRF 150L yang bertransformasi ke supermoto, memang rasional saat dijadikan partner daily use.

Terlebih beberapa ruas jalan, setelah diguyur hujan, juga banyak kembali berpori hingga berlubang.

Pertimbangan itu, supermoto dinilai menjadi tema modifikasi yang tepat sasaran, guna mempertahankan faktor kenyamanan.

Beragam rubahan konsep tapak kaki, juga telah banyak ditawarkan gerai MX Shop, sehubungan pemakaian profil velg dan karet hitamnya.

Tipe dan harganya juga bervariatif, hingga sangat memudahkan dalam sosialisasinya, "sapa hangat Majid mekanik DQ Motor Trail Shop di Jl. Ketintang Baru Selatan I/62, Surabaya.

Wabah terbaru giliran sektor fascia, yang kini mengalami banyak perubahan, untuk mengejar estetika.

Spatbor dan layer nomor start milik Suzuki RMZ Series, terhitung sejak setahun silam banyak diadopsi, untuk merefresh fascia.

Detail desain spatbor-nya santun, dengan kontur paruh menukik.

"Cuman, lubang baut pengikat spatbor RMZ pada triple clamp hanya dua, jadi butuh tambahan dua lubang.

Mengikuti jumlah lubang dudukan baut triple clamp CRF 150L.

Saat pemasangan, pastikan. ujung belakang spatbor tak sampai bentur down tube, atau aksesories yang ada, "jelas Majid.

Bergeser ke atas, giliran tahap pemasangan layer nomor start, cukup manfaatkan plat strip 0,8 mm, sebagai adaptor-nya.

Jadi, cukup seting perpaduan lubang baut pada triple clamp atas dan letak baut pengikat layer nomor start.

Dengan catatan, berikan ruang untuk indikator, agar tetap mudah penempatan-nya, juga nyaman membaca indikator saat berkendara.

Dan sebagai pengganti head lamp, cukup manfaatkan spot light aftermarket.

Model dan jenis, hingga kapasitas farad-nya sudah beragam, tinggal sesuaikan kebutuhan, buat jelajah pegunungan, atau sekedar di metropolis.

"Untuk pemasangan-nya tetap manfaatkan plat strip dan seting posisi paling ideal untuk penerangan di malam hari, "urai Majid.    skg