Pertumbuhan bibit regenerasi motocross di Madura terus menunjukan sinyalemen kuat, seiring meningkatnya Racing Team, yang menggeluti jalur road race.
Salah satunya Rafi Ahmad crosser belia potensial, yang berlaga privateer sultan membawa bendera Tazeer MX Team, Pamekasan.
Reviewnya, Tazeer MX Team yang dinakohdai H. Rudi itu, masih keluarga besar Bawang Mas Group, Pamekasan, belum lama ini intens menghelat kejuaraan MX GTX, hingga seri Cleosa.
Kini pengembangan skill dan mental bertarung putra pasangan dari H. Rudi dan Hj. Sri Wahyuni itu, ditangani oleh Kisworo dari Kisworo MX, melalui sesi private training.
Makin spesial, untuk memaksimalkan pola pelatihan serba terukur, H. Rudi bela-belain membangun sirkuit MX di kawasan Pakong, Pamekasan.
Hasil grapan Gatam Hatim GHMS, Maestro Sirkuit tanah air, yang cukup banyak berpartisipasi dalam mengembangkan MX GTX di tanah air.
Total panjang trek 800 meter, mengadopsi tipikal teknikal, dengan kontur tanah vulkanik mix pasir.
Spesial diproyeksikan membekali skill Rafi Ahmad, sehubungan pengenalan handicap sirkuit MX, lebih mendalam juga terukur.
"Proses adaptasi dan intensitas training yang tinggi ini, saya optimis bekal skill Rafi Ahmad, tak sekedar hafalan.
Jadi, lebih jeli saat menerjemahkan handicap, ketika laga di sirkuit berbeda, "ulas Kisworo juga mantan petarung kawak Nasional di era Yamaha DT.
Lebih lanjut, Ketika dikalkulasi dengan jam terbang, sehubungan kejuaraan bergengsi skala Nasional yang telah dilalui, prestasi crosser kelahiran 2013 itu terus menunjukan perkembangan signifikan.
Seperti di event openchampionship 2023 Sumenep dan Seri Cleosa Pamekasan 2023, Rafi Ahmad, sukses mengoyak podium 5 besar.
Ngerinya, Proses penjenjangan itu dilalui bukan dengan cara instant !
Pasalnya, di sesi sebelumnya bekal mental bertarung penunggang Husqvarna SX65 itu, telah ditempa di kejuaraan Kasal Cup MX GTX - JC Supertrack 2023, Mojokerto, termasuk seri Cleosa Jogja 2023.
"Pencapaian prestasi ini, saya pribadi tetap berucap Alhamdulillah, asal tetap komitmen, konsisten, mengikuti berbagai level kejuraan.
Rafi Ahmad untuk saat ini, tetap membutuhkan jam terbang, sebagai upaya sparing partner untuk mengukur kapasitas bertarung Rafi Ahmad.
Jadi, tetap tak boleh kendor, termasuk Sasmito penjaga gawang teknik, terus saya pacu untuk berinovasi, dalam menyajikan performa speed terbaik, "tegas H. Rudi.
Sisi lain, penampilan Rafi Ahmad dan Tazeer MX Team di berbagai kejuaraan MX GTX, hingga skala Nasional, secara tak langsung turut mengharumkan SDN Somalang 1, Pakong, Pamekasan, tempat-nya menimba ilmu.
Rafi Ahmad di usianya yang belia telah menjadi sosok influencer, meredam aksi balap liar, serta membangun mental tangguh sejak dini. skg
