Sekali lagi telah menjadi data dan fakta, bahwa Nugroho Motocross Training, Kediri (NMT), dipercaya dan produktif mencetak petarung tangguh, khususnya dalam penjenjangan karier petarung di usia yang relatif belia.
Konsistensi dan komitmen, yang telak menjadi bekal Tri Priyo Nugroho Panglima NMT semakin tangguh, dalam menjalankan Bahtera dan menghadapi dinamika, baik kasat mata maupun tak kasat mata.
Hingga di era milenial Nugroho Motocross Training dengan Bahteranya tetap eksis, soal ilmu pelatihan motocross, bahkan semakin kaya strategi menghadapi rupa-rupa intrik motocross.
Point ini yang lantas memikat Javier Bhagawanta milenial kelahiran Jayapura Februari 2005 silam, untuk mendalami teknik dan kanuragan motocross di Nugroho Motocross Training.
Javier sapaan beken-nya, sempat melalui grasstrack dan motocross di Papua, bahkan passion-nya sempat dibakar oleh Cabor Motocross di gelaran PON Papua, tahun silam.
Penampilan crosser-crosser nasional saat itu, mengusut feeling dan logika berjalan Javier, sebagai pembandingnya, amazing !
"Dan ibarat bumi langit, jauh dan tertinggal lagi, "batin warga Perum BTN Skyline Indah Kotaraja, Jayapura, Papua, dalam gumam.
Tak mau menyia-nyiakan usianya dalam jenjang kariernya, putra pasangan Ir. Dipo Wibowo dan mendiang Yayuk Suharini itu, kini intens training dan mengeksplore bakat terpendamnya di grasstrack dan motocross.
Grasstrack memang sulit dilepas oleh Javier, mengingat kisahnya menjadi cikal bakal event garuk tanah paling menjual di Papua, kendati petarungnya dijubeli wajah Jawa.
"Dan itu yang menjadikan grasstrack di Papua jadi hidup, setelah sukses memikat para founder turun gunung memeriahkan, "urai Javier mengamati.
Hingga berita ini diturunkan, Nugroho yang menilainya sebagai pilihan terbaik, kini lagi proses membangun kuda besi grasstrack buat Pangeran Argo Tekno Irian.
In line dengan proses dan tahapan menjalani seluk beluk, kuncian, cara bongkar dan teknik motocross terkini, include standard pelatihan Nugroho Motocross Training.
Javier menikmati prosesnya, rutinintas sholat, pembekalan materi, private training fisik, training skill, simulasi latih tanding dan tandang ke kompetisi, kini menjadi siklus pemilik almameter SMA Negeri 1 Jayapura itu.
Kendati kalkulasi usia Javier terdata di MX2 Novice, tapi sebaliknya di kejuaraan daerah yang sifatnya openchampionship, dengan alibi Quota, Javier bertempur di kelas MX2 Open.
Derajat bukaan handgrip, mau tak mau kian terkatrol full throttle, termasuk kadar cafein, halah "adrenalin dan nyalinya, terpacu lebih brutal mengikuti pusaran.
"Itu pentingya rebound dari Private training skill dan simulasi latih tanding, yang selalu gencar saya terapkan, "kata Nugroho buka kartu.
Kini hampir tak ada lagi istilah nervous, bahkan mulai beradaptasi menerima pressure dan balik menekan lawan, apalagi disetiap laga Nugroho tampil di tengah lintasan ngopi, eh menyemangati.
"Tapi, sejauh ini saya memahami, terealisasinya cita dan hobi saya, juga atas campur tangan doa mendiang Mama saya.
Saya akan buktikan dan tunjukan pada Mama, bahwa anak kesayangan yang pernah dimanjakan-Nya, bisa dan juara untuk Papua, ”semangat Javier. enea
