Tegangnya persiapan saat lepas start, telah mulus dilalui Mevans Sanggramawijaya pemilik Onesixeight MX Team, Jakarta. Mevans berusaha menjadi pembalap yang sempurna, di tengah gemerlapnya kompetisi.
Di R1 Mevans sanggup menyisihkan lawan dengan santun, meskipun didepanya langsung disambut single jump dan berm, Mevans tetap mulus mengatasinya, dengan tapak kaki dan suspensi khas Husqvarna 250 FC Rockstar pacuan kesayangan Mevans.
Lagi-lagi Mevans mendapat aplaus dan sambutan yang luar biasa dari tamu dan penonton di sirkuit PO Semarang (23/12/2019), tapi Mevans berusaha tetap konsentrasi seperti pesan instruktur.
Hingga 25 menit berlangsung, Mevans sukses mempertahankan posisi terdepan. Bekal dari perjuangan yang gigih dan kemampuan teknik memenej fisik.
Sampai di variabel trek yang paling sulit, Mevans melayaninya dengan sabar dan istiqomah. Bekal skill yang satu ini, prosesi ijab qobul berlangsung lancar tanpa hambatan di tengah ratusan tamu dan penonton yang hadir di sirkuit PO Semarang.
Teori ilmu motocross bagi pria kelahiran Jogja itu tak selalu dianggapnya benar. Sebab pada prakteknya Mevans sesekali memodifikasinya, berupa lembaran uang senilai seratus juta enam puluh delapan ribu rupiah sebagai symbol yang dinilai histories.
Improve Mevans sungguh luar biasa, piawai memainkan emosi dan mengambil hati rival terdekatnya. Kecakapan seorang Mevans juga ditunjukan dengan aksi overtake yang santun, zero accident, sampai menarik simpati permaisurinya Litta Rahmawati.
Point ini yang paling disuka oleh Litta Rahmawati, yang setia menunggu di paddock kelir putih bertuliskan Onesixeight MX Team, Jakarta, bersanding ornament cantik yang keren disebut pelaminan.
Prestasi Mevans ini pula yang mendapat sambutan luar biasa dari jajaran pembalap, pemilik tim, mekanik dan pit crew tim MX, GTX dan Supermoto di tanah air.
Itu artinya Mevans sukses menjadi champion, Litta sontak menyambar tangan Mevans, sembari membisikan sesuatu, “Okay Dad kita bangun satu lagi paddock yang jauh dari keramaian ya”. Selamat ya bang, semoga dilancarkan segala sesuatunya. teks - foto : enea