Bombana MX GTX Team, Sulawesi Tenggara : DIBACK UP DONNY SPEED, TAK GENTAR HADAPI PORPROV & SAPU BERSIH 10 MEDALI EMAS

Popular di zona Sulawesi, tak hanya sekedar dikenal sebagai jago kandang.

Pasalnya, MX GTX Team yang terbangun profesional dan terukur ini, telah menembus di kejuaraan luar provinsi, termasuk luar pulau.

Menjadi MX GTX Team, paling loyal mengibarkan trade mark Bombana, Sulawesi Tenggara, sebagai lokasi base campnya.

Makin spesial, MX GTX Team yang diperkuat oleh Erzan Zain, Daniel Maxi (senior) dan Nur Alam, Marvin (junior), identik menjadi duta anti balap liar di Bombana.

Hingga sukses menjadi daya pikat para milenial pemuja Top Speed, beralih ke jalur olahraga otomotif prestasi.

Praktis, sejak munculnya Bombana MX GTX Team, regenerasi rider maupun tracker, menunjukan statistic peningkatan pesat.

Belum lagi atas kiprah dan kontribusinya mengukir prestasi, namanya banyak dipuja oleh milenial, sampai emak penggemar racing kompetisi roda dua.

Sampai pelaku usaha Racing Cloth zona Sulawesi, marak mengapresiasi, lantas pasang brand "Bombana MX GTX Team" di T-Shirt, Jersey dan Topi hasil karya sablon berikut bordirnya.

Bombana MX GTX Team, sukses bertransformasi layaknya Mega Team, atas kisah dan misi visi meroketkan Bombana di jagad otomotif.

Amat sangat pantas saat bertandang di Porprov, Bau-Bau, Bombana MX GTX Team, sukses menyapu bersih medali Emas.

Torehan prestasi yang bombastis berbalut dramatis itu, berlangsung di Cabang Olahraga (Cabor) GTX di kelas Sport Trail Standar Pabrik dan Sport 4 Tak 250 cc Non Special Engine.

Hingga saat final result diterbitkan, 12 Kelas yang diikuti oleh Bombana MX GTX Team, keseluruhanya mendapat peringkat atas.

Dan akhirnya terkonversi di 10 Medali Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu.

Sampai pemangku wilayah Bombana yang menyaksikan laga di Bau-Bau, dibuat tersenyum lebar sembari berkaca-kaca.

Kabar dari internal team, ada sosok di belakang layar yang jadi kunci suksesnya.

Adalah Donny maestro GTX Sport Trail 4 Tak, dengan brand "Donny Speed", Probolinggo, yang menggarap seluruh kuda besi pacuan tracker.

Bahkan di 2 minggu jelang Porprov, Donny ikut diterbangkan ke Bombana, untuk mencari final seting performa mesin.

Saat dikonfirmasi, Donny menjelaskan "Prinsipnya, tipikal output torsi dan HP seluruh kuda besi, saya sesuaikan gaya balap para petarung.

Sebab, Ada yang extrem di berm, tapi smooth saat hadapi roller handicap.

Sebaliknya ada juga yang extrem hadapi handicap unsur jumpingan, tapi gaya balapnya suka nahan transmisi.

Sah-sah saja, tapi beragamnya gaya balap ini, lantas saya komunikasikan bersama instruktur dan jajaran pengelola Team.

Memang butuh adaptasi agak lama, tapi perlu dicatat, rival berat yang laga di Porprov Baubau, juga dominan dari Jateng dan Jogja.

"Mutlak harus perfect, agar tipikal power mesin bisa terbangun chemistry dengan para tracker, "tegas Donny.

Dan tak bisa dipungkiri, Kolaborasi cantik ini sukses menyajikan gaya balap berkelas, usai piranti suspensi depan belakang turut mengalami revisi.

Sejak baricade start direbahkan, jersey dan panel body dengan icon Bombana MX GTX Team, terus bertarung sengit di koloni depan.

Speed terjaga stabil, hingga Lap akhir, indikasi komunikasi dua arah antara builder engine dan tracker berjalan.

Termasuk Pit Crew, makin terpacu seleksi tipe tapak kaki, soal uraian traksi berbanding suspensi.

Seluruh tracker jadi nyaris sempurna, menghajar handicap taraf nasional itu.

Atas prestasi membanggakan ini, kabar terakhir yang dirilis, para Official Team Bombana MX GTX Team, mendapat undangan menghadap ke pemangku wilayah Bombana. Asyik !   skg