M. Sofyan - GT Corner Garage, Sidoarjo : BIANGNYA KARAPAN BIG BIKE

M. Sofyan - GT Corner Garage, Sidoarjo. Menjadi rujukan komunitas big bike up grade performa mesin. M. Sofyan - GT Corner Garage, Sidoarjo. Menjadi rujukan komunitas big bike up grade performa mesin.

Bicara perjalanan otomotif, mungkin bagi M. Sofyan sudah komplit, alias khatam. Dari balap liar, drag race, drag bike, menjadi bagian penyelenggara drag bike – drag race. Dan sekarang terus dan masih tetap di lingkup otomotif, lebih tepatnya sebagai tuner merangkap sebagai programmer.

Kalau sudah keluar istilan tuner dan programmer, nggak mungkin kalau yang diseting dan up grade itu Vixion atau CB 150R. Segmentasinya dominan big bike. Pasien M. Sofyan, rata-rata rider yang biasa berlaga di even drag bike - drag race hasil garapan M. Sofyan dan kerabatnya.

M. Sofyan memang pantas dilirik, soal tuning dan remap. Sebab, pemilik GT Corner Garage di kawasan Perum Graha Tirta, Waru, Sidoarjo ini, kawak di dunia otomotif.

Karapan Big Bike. Hasil ide bersama M. Sofyan & koleganya.

 

Jam terbang saat menggeluti roda empat, sudah mengelupas luar kepala. Soal siasat, kamuflase, up grade mesin, M. Sofyan paham betul. Dari pelaku sampai jadi penyelenggara, praktis makin menguasai soal regulasi.

Termasuk membludaknya karapan resmi big bike, lagi-lagi M. Sofyan yang memberi dan menawarkan ide. Hingga gayung bersambut sampai Sampit, Kalimantan.

Efek dominonya, industry kreatif otomotif kian berkembang. Mulai dari apparel kelas premium yang bermunculan, rumah cantik big bike, produsen oli mesin premium, sampai mencolek pabrikan option part aftermarket from Italy.

M. Sofyan - GT Corner Garage, Sidoarjo. Siap menerjemahkan request bikers penunggang big bike.

 

M. Sofyan memang luar biasa. Semua terpacu oleh ide-ide brilianya. Giliran sekarang M. Sofyan yang dikejar-kejar oleh para pelaku big bike, terbagi rider dan komunitas big bike.

Semua rider, makin penasaran saat mendengar kata-kata limit ! Biasa terkoneksi ke kompartemen ECU atau ECM. Limit dan bobol RPM, menjadi satu paket.

Limit dipasang oleh factory untuk mengunci power mesin, terbagi HP dan Torsi. Kalau limit RPM sudah terkunci, speed tak lagi bisa dihela. Dipaksa, dapatnya putus nyambung pengapianya. Artinya, rider diingatkan untuk mereduksi RPM.

Tapi, balik lagi ke pengaruh dan influenz karapan resmi big bike yang pernah digelar M. Sofyan. “Akhirnya limit RPM jadi ancaman, layak untuk digeser, bila perlu dihapus dari memory ECU atau ECM, ”jelas M. Sofyan.

Disini tugas M. Sofyan sebagai programmer berjalan dan berkembang. Mengurai kurva RPM berbanding perubahan mekanis mesin, meninjau selarasnya torsi dan HP berbanding kecepatan, sampai AFR.

M. Sofyan - GT Corner Garage, Sidoarjo. Terus memacu minat karapan big bike di tanah air.

 

“Spesial untuk menggeser limit RPM, saya cukup verifikasi factory untuk un-instal dan menyelipkan program baru pada ECU atau ECM, “terang M. Sofyan. Tapi, ingat bukan berarti program ini kompartibel untuk semua big bike ya.

Jadi, ada tahapan ngena-voor, lean-rich, yaa seperti itulah. Prinsipnya, bagaimana performa mekanis mesin, didapat di angka paling ideal, saat limit RPM bergeser lebih tinggi. Itupun tak langsung saya nilai sebagai final seting.

Ada lagi tinjauan kapasitas up date teknologi mesin yang layak diperhatikan. Seperti tipe crankshaft, off set crankshat, metal crankjournal, injection oil cooled, tipe bearing pinion - counter shaft dan masih banyak lagi. “Kalau memang secara regulasi, eh spesifikasi mumpuni, lihat saja nanti hasil dynotest-nya. Sebelum di tuning dan setelahnya, ”kata M. Sofyan.

Kabar terbarunya dan masih tahap proses, M. Sofyan kembali menerima tantangan untuk mengaplikasi turbo charge di ADV 150. Infonya, masih inden piston from USA, untuk melayani pengaruh udara paksa turbo charge. Intercooler dikanibal aftermarket, throttle body remer, injector import 1H. “Kalau sudah jadi pasti bombastis, ”lontar M. Sofyan. Loh katanya nggak nerima 150 cc ? siapa yang bilang.    teks - foto : enea  

 

GT Corner Garage, Sidoarjo

0811 3274 567