Pelan tapi pasti, Team Drag milik Boss Fengky, mulai menjadi momok di tengah peta kekuatan kelas bracket.
Yap, kelas bracket 7.5 detik, diklaim menjadi primadona jebolan balap liar, di Jatim.
Sehubungan dengan, basic kuda besi yaitu Suzuki Satria F 150 Karbu, yang dinilai strategis, untuk bertempur di kelas bergengsi.
Ditengah musim kompetisi drag bike 2025, BF Racing Madura, Sampang, telah selesai menjalankan riset Satria F 200 cc.
Hasil kreasi Hidayat punggawa Bengkel Hidayat dari Bung Jarbah, Karangpenang, Sampang.
"Artinya, selain berlaga di kelas bracket 7,5 detik, juga bisa dipakai bertempur di kelas FFA s/d 250 cc.
Pasalnya, saat dipacu Adit Coco best time tembus di 7,2 detik, "timpal Gafril Pit Crew BF Racing Madura, Sampang.
Soal modifikasi, Hidayat tak segan buka kartu, seperti pemakaian katup mengadopsi diameter 25 mm (in) dan 22 mm (ex), dilepas knalpot produk JRM.
Sedang doping tenaga, dibooster karbu Keihin PWK 38 mm, spesial mengejar komposisi main jet dan pilot jet lebih pekat.
Sementara program pengapian, yang digawangi CDI Rextor Produk 2, diremap "kasar" untuk menyiasati gasingan bawah lebih brutal, juga berdasar dari input Meidio rider binaan Boss Fengky, kelahiran Sampang.
Dasar itu juga, perbandingan final gear memakai 14-41, spesial untuk mengimbangi bobot Meidio.
Sekilas infonya, untuk saat ini Meidio lagi melalui tahap penjajakan di kelas bracket 7,5 detik Dan di Rookie Drag Bike Championship 2025, Magetan, atas usaha dan perjuaangan Official Team BF Racing Madura, Sampang, Meidio sukses menembus peringkat 5 besar.
Merupakan torehan fantastis, ketika menganalisa dari peta kekuatan dan kapasitas petarung rival Meidio !
"Untuk saat ini, intensitas Meidio mengikuti kejuaraan drag bike, saya usahakan lebih aktif, baik di Jatim maupun luar Jatim.
Karena, saat ini merupakan fase krusial Meidio dalam mengukir jam terbang, "tegas Boss Fengki. enea