Dicky Wijatmiko kelahiran Surabaya 78 ini, awalnya dikenal sebagai pawang drag race. Namanya sempat tenar, beberapa pembalap drag race, sukses dihantarnya ke permukaan, hingga menembus event skala nasional.
Karena kepiawaian soal teknik roda empat, di 2001 sampai dengan 2007, Dicky ditetapkan menjadi instruktur JDDC.
Dan di 2007 akhir, nama besar Dicky masih melekat kuat di jagad drag race, hingga adik kandung Toni tuner Banana Speed, Surabaya itu mesti buka workshop drag race di kawasan Medokan Ayu, Surabaya.
Bahkan, kepiawaian Dicky mengorek mesin sampai kaki-kaki roda empat, sempat dikembangkan ke segmen sprint rally di 2012 sampai dengan 2020.
Alasan itu pula, karisma Dicky sukses mendongkrak atmosfir sprint rally yang telah lama vakum di Jatim. Maka, pantas ketika Dicky ditetapkan sebagai presiden Jatim Rally Community saat itu.
Kabar hangatnya, Dicky sebulan silam mulai disibukan dengan aktifitas barunya. Mengelola workshop spesial matic, dengan nama "Garasi Matic", hasil kerja bareng dengan Rinto karib lama Dicky.
Sebuah transformasi yang mengundang tanda tanya besar ! Yap, inilah siklus otomotif, trend dan wabah pasti silih berganti, seiring kian pesatnya perkembangan dunia otomotif tanah air.
Paling mendasar bisa ditinjau dari data penjualan kendaraan roda dua, baik tipe matic maupun motor regular. Pergerakan pangsa pasar matic paling pesat. Otomatis terbangun pula industri kreatif yang memback up-nya.
"Dari situ pula, banyak peluang yang bisa diambil dan dikembangkan dengan matic, "urai Dicky.
Dan Garasi Matic, secara fungsi selain workshop juga tepat disebut sebagai fasilitator. Melalui keberadaan dynotest sekelas main dealer, lengkap dengan operatornya.
Bisa dimanfaatkan gratis oleh tuner maupun customer yang ingin, mengupas dan memahami lebih dalam, hasil kreasi dan inovasinya.
Selain menerima jasa modifikasi sampai rebuild mesin matic semua brand, Garasi Matic juga menampung orderan mesin dari workshop lain.
Termasuk customer putih abu-abu yang hanya pingin modifikasi seputar CVT, replacement throttle body, mencari hitungan driven-drive gear, atau menyeting knalpot yang tepat buat tipikal mesin.
Soal replacement ECU sampai reflash, Garasi Matic juga siap. Bahkan di kompartemen ini, Dicky akan merubah pola pikir customer.
Melalui peluncuran option part after market yang bisa dijadikan alternatif, dengan brand M-Tech.
Skala prioritas option part M-Tech, telah saya pelajari 2 tahun silam. Secara fungsi, option part M-Tech sebagai bentuk penyempurnaan option part OEM. Sekaligus alternatif dari option part after market yang berbandrol tinggi.
"Harapanya, juga bisa dijadikan sebagai option part regular, dengan kelebihan dari sisi teknologi, durability dan quality, "promo Dicky. enea
