Belum lama ini event bergengsi Porprov IX 2025 cabor Grasstrack, telah dihelat di sirkuit Jalibar, Batu.
Menjadi laga perdana cabor otomotif yaitu grasstrack, yang baru saja di tahun ini terdaftar di Porprov.
Kini, Porprov menjadi bagian level kejuaraan otomotif roda dua, yang bertabur gengsi berbalut taruhan loyalitas.
Masing-masing atlit atau pembalap dari Kabupaten maupun Kota di Jatim, tanpa komando berjuang demi mengharumkan tanah kelahiran-nya.
Pembalap-pembalap ini bertempur all out, melalui kelas yang telah dikaji, disusun dan disepakati, yaitu Sport trail max 155 cc standar dan sport trail max 155 cc Modifikasi, terbagi perorangan dan beregu.
Ironisnya, seluruh Team Pengcab IMI dari seluruh kota maupun Kabupaten di Jatim, dominan memakai basic sport trail Yamaha WR 155R.
Otomatis, laga Porprov IX 2025 di sirkuit Jalibar, Batu, seolah terbentuk seperti laga One Make Race, kendati panitia pelaksana membebaskan pemakaian brand unit sport trail.
Untuk saat ini, Yamaha WR 155R lagi menjadi primadona, sehubungan regulasi yang diadopsi di Porprov IX 2025 di kelas Sport trail max 155 cc standar maupun modifikasi.
Sebab, ketika meninjau Technical Hand Book (THB), yang dibebaskan hanya penggantian knalpot, gir depan- belakang dan tipe tapak kaki.
"Bicara konteks standar Yamaha WR 155R unggul pada teknologi yang diadopsi. Seperti Variable Valve Actuation (VVA) dan berpendingin radiator.
Jadi, dipakai full throttle sepanjang laga, endurance mesin lebih tahan, "jelas Daniel Tangka pelaku kawak motocross Nasional yang kini menjabat Ketua Pengcab IMI Malang Raya.
Kemudian geometri rangka-nya, juga lebih rigid, serta fitur suspensi belakang telah dilengkapi monocross.
"Untuk kebutuhan menebas handicap seperti berm, superbowl dan single jump, handling terkontrol lebih mudah.
Sedang, faktor bobot-nya juga erat terkorelasi dengan traksi, akurasi konversi power to speed, setelah rolling speed, jadi agresif hingga memudahkan untuk berebut posisi, "sambar Tri Priyo Nugroho Ketua Pengcab IMI Kediri merangkap owner Nugroho Motocross Training.
Latar beragam kelebihan Yamaha WR 155R ini, juga sukses menghantar para pembalap dari masing-masing Pengcab IMI di kota maupun kabupaten di Jatim, makin ringan menyabet podium teratas.
Bahkan, seluruh jawara di kelas yang dilombakan, hampir keseluruhan didominasi Yamaha WR 155R.
Fenomena dominasi Yamaha WR 155R di Porprov IX 2025 ini, kembali mempertegas performa, teknologi dan ketangguhan Yamaha WR 155R, belum terbantahkan, hingga menembus limit ! *