Pengprov IMI Jatim : GELAR SYUKURAN, USAI MENJADI JUARA UMUM CABOR BERMOTOR PON XXI 2024 ACEH, DENGAN TIGA MEDALI EMAS

Sejak kepengurusan Bambang Haribowo, melalui Cabor otomotif di ajang Pekan Olahraga Nasional, Pengprov IMI Jatim tampil produktif berkontribusi mendulang medali dan prestasi, sarat dengan perjuangan berdarah-darah !

Konteks demikian, Pengprov IMI Jatim sebagai induk olahraga otomotif Jatim, memang tak terbantahkan !

Sehubungan up grade strategi dan refresh pembinaan, untuk menciptakan bibit-bibit unggulan pada scoop regenerasi, kendati merogoh kantong pribadi.

Faktanya, PON XXI 2024, Aceh, atlit dalam hal ini tracker maupun crosser Jatim, sukses menyabet tiga medali emas.

Dari cabor GTX kelas Beregu Standar, yang dibela M. Zidane dan M. Rizqy menyumbang 2 medali emas.

Dan cabor Road Race dengan rider Robbi Sakera, berpartisipasi 1 medali emas.

Sekaligus menjadi berita bombastis, bagi masyarakat Jatim, juga pelaku industri kreatif otomotif dan seluruh element, bahwa otomotif Jatim lagi diatas angin !

Rabu (25/9) di headquarter Pengprov IMI Jatim, Official PON IMI Jatim, menggelar tumpengan, bentuk rasa syukur dan nikmat-Nya atas keberhasilan Team PON IMI Jatim di PON XXI 2024, Aceh.

Dihadiri oleh atlit Team PON IMI Jatim, berserta jajaran Manager, Pit Crew dan Divisi Teknik Team PON IMI Jatim.

Tampak pula, pejabat teras Pengprov IMI Jatim, dengan wajah berseri penuh suka cita, mengapresiasi dan bercengkerama, mengevaluasi perjalanan PON XXI 2024 Aceh.

"Kendati demikian, kita semua adalah tetap menjadi hamba Allah SWT, yang tetap harus tawaduk dan istiqomah.

Keberhasilan Jatim di cabor otomotif di PON XXI 2024, Aceh, tetap bagian campur tangan Allah SWT.

Selebihnya, adalah komitmen dan konsistensi Official PON IMI Jatim, yang tiada henti mengurai algoritma seluruh aspek, demi kemudahan dan kelancaran atlit saat berlaga, "urai Bambang Haribowo.

Makin spesial, ditengah perbincangan pemuka otomotif di Jatim ini, terlontar wacana Panitia Persiapan jelang PON XXII mendatang.

Hal demikian memang rasional, pasalnya PON adalah ajang supremasi bergengsi tertinggi di tanah air.

"Tetap butuh waktu extra, tak sekedar mengolah skill, tapi beratnya justru di sesi membentuk jam terbang, untuk menempa mental bertarung juga mental juara !

Sebab, disitu pula harkat, martabat dan masa kepemimpinan, berserta kabinet Pengprov IMI Jatim dipertaruhkan.

Semoga PON XXII mendatang, ada sponsorship yang peduli dengan nasib atlit PON IMI Jatim, "tegas Bambang Haribowo dengan nada tinggi.    skg