.

Kapolda Cup MX GTX Rizqy Motorsport 2025, yang menjadi rangkaian peresmian sirkuit Putra Airlangga, Gempol, Pasuruan (22-23/2), kembali menjadi pembuktian kedigdayaan crosser belia potensial asal Bandung.

Dengan gaya balap standar crosser Nasional, Djanu lagi-lagi memancing perhatian public motocross di Jatim, saat bergulirnya kelas MX65 cc.

Pasalnya, di usia yang relatif belia Djanu telah matang mengeksplore skill lebih terukur dan minim kesalahan.

Gaya balap berkelas ini, kian mempertegas bahwa pola dan skema pelatihan Djanu, kental diarsiteki sosok instruktur kaya pengalaman.

Faktanya, Penguasaan handling kuda besi, saat hadapi roller, take off big jump, trek ngerell hingga bumpy, tak ada kendala bagi Djanu.

Bahkan secara kemampuan endurance fisiknya, terbilang stabil, yang menjadikan Djanu sejak baricade start direbahkan sampai menit terakhir, konsisten menjaga power dan speed pacuanya.

Hingga instruktur dan manager MX GTX Team, yang berada di tengah lintasan saat memonitor para petarungnya, dibuat terkesima oleh penampilan Djanu.

Terlebih ketika menganalogikan sirkuit Putra Airlangga, Gempol, Pasuruan, total desain dan handicapnya, baru pertama kali dijamah oleh Djanu.

Pemaparan ini, yang kian menegaskan bahwa crosser dengan nomor start #114 itu, unggul bukan lantaran hafalan sirkuit !

Tapi, murni impact positif oleh tingginya intensitas giat private training, yang lantas mengasah kemampuan Djanu, dalam menerjemahkan total desain handicap dan layout sirkuit motocross.

Memahami kapasitas skill Djanu, Rojali Kepala Divisi Teknik, jadi makin muda menentukan final seting dan best performa kuda besi, spesial untuk karakter Djanu.

Outputnya, sejak baricade start direbahkan sampai menit akhir, Djanu selalu berada di koloni depan, bertempur all out menghadapi rival-rivalnya yang tak lain crosser-crosser Nasional.

Sejak menit-menit awal, Djanu telah menunjukan perbedaan teknik dan skill diatas rata-rata rivalnya.

Sembari full throttle dan menahan tekanan rivalnya, Djanu acap merevisi gaya balap, saat mendapati kontur trek yang berpotensi menghambat atau beresiko.

Aksi brilian ini, yang lantas menghantar Djanu, dominan berada di lingkup jajaran peringkat lima besar.

Statistik torehan prestasi ini yang kian mengukuhkan Djanu, di musim kompetisi motocross 2025 berpeluang besar menyandang predikat menjadi pengganjal jawara lama di kelas MX65 !

Kabar spesialnya, kolaborasi sponsor yang memback up Djanu juga siap menyatakan all out bertempur di musim kompetisi motocross 2025.

Seperti Florist, SVNX Race Gear, HND Decals, Daun Racing, Jungle Squad MX, termasuk beberapa calon sponsor baru yang akan bergabung, mengawal perjalanan karier Djanu.  skg