Ananda Rigi & Marcellino Rigi : BERSAMA #BELIKOPI TAMPIL ISTIMEWA & SUKSES MENEMBUS LIMA BESAR

Laga yang sarat oleh aksi crosser-crosser Nasional, berbalut entertaint ini, sukses meroketkan gengsi Trial Game Dirt 2025 !

Pasalnya, tensi kompetisi antar crosser, makin brutal setelah dipicu catatan waktu yang makin singkat oleh rider-rider pendatang baru.

Tanpa kompromi, aksi crosser-crosser yang mengumbar Kanuragan, beradu singkat menyelesaikan obstacle, menjadi tontonan segar bagi audiens yang menyemuti lapangan Perum Graha Tirta, Sidoarjo, lokasi perhelatan.

Tak hanya nyali dan mengumbar power, tetap ada kontrol mental untuk mengambil keputusan dalam waktu singkat dan tepat.

Fenomena memanasnya Trial Game Dirt 2025 ini diakui oleh Ananda Rigi dan Marcellino Rigi crosser "Beli Kopi SCT MX Team, Lamongan", yang pesan sponsornya lebih mengena di ribuan audiens yang dominasi milenial itu.

Ditambah lagi, Ananda Rigi dan Icenk sukses menorehkan prestasi, hingga masuk di jajaran 5 rider terbaik, setelah melalui pertempuran dramatis !

Otomatis, menjadi kabar baik bagi H. Fariz Julinar Maurisal owner brand dan paten #belikopi yang lagi menjalankan ibadah Haji di Mekkah.

Mantapnya, secara penampilan dan life style, crosser adik kakak itu, memang sosok yang tepat, merepresentasikan pesan promo #belikopi.

Sukses di bidang akademis, cerdas, sportif, humble dan berprestasi, layaknya customer dan loyalis #belikopi.

Balik ke lintasan, partisipasi dan kiprah Trial Game Dirt 2025, memang mengena ditengah maraknya kejuaraan motocross - grasstrack.

Input penyegaran teknik dan skill terus bergulir di setiap serinya, seperti menu gerai #belikopi yang selalu baru.

Diantaranya memberi peluang Rider beradaptasi, mencari best performa kuda besi, termasuk Ananda Rigi dan Icenk.

Kemudian membedah teka-teki obstacle, sebagian justru menjebak alias memicu catatan waktu kian membengkak.

"Dasar itu, saya dan Icenk mencoba berspekulasi, khususnya di obstacle VW Big Foot.

Membandingkan antara teknik ngeroll merayap di obstacle, atau sebaliknya big jump, tapi input hasil catatan waktu tak ada perbedaan signifikan.

Maka, kalau saya evaluasi, harus lebih jeli lagi, untuk mencari peluang paling singkat dan menghindari aksi provokasi rival sebelah, "ujar Ananda Rigi.

Bahkan, dari tingginya pressure kompetisi ini, Ananda Rigi dan Icenk makin terpacu berinovasi dan membuka racing line baru.

Tetap ada equipment utama yang wajib direfresh, yaitu tipe tapak kaki dan tingkat kekenyalan suspensi.

Dari jam terbang yang saya miliki, laga di Trial Game Dirt 2025, menurut saya tak jauh beda dengan sesi training motocross di lintasan, "senyum Icenk merendah.   skg