Preview - M2SR Matapanah 2 Stroke Race 2024, Trenggalek : KONSISTEN KATROL KELAS SERIBU UMAT !

Pelan tapi pasti icon atau trademark M2SR, telah sukses terbangun, di tengah masyarakat penghobi olahraga prestasi otomotif segmen road race.

M2SR yang sejatinya mengunci dan membidik segmen balap 2 tak, memasuki tahun ke-2, mulai berevolusi.

Bahkan M2SR seolah bertransformasi menjadi event preview atau pemanasan MCR !

Mengingat keduanya dinahkodai protokol dan gerbong Michael Rudi, sebagai pemegang tongkat komando dari Matapanah Production.

Terlebih ketika meninjau, kelas-kelas yang dilagakan, sebagian terhitung menjadi kelas primadona di MCR, yang setia diback up oleh Sunjoyo Owner PT. AMS distributor ban Pirelli.

Kerenya, tracking pemerataan wilayah kejuaraan beraroma campaign icon M2SR, mulai merambah ke wilayah yang dinilai Racing Team, lumayan strategis di Trenggalek.

Di satu sisi, radius 90 KM dari wilayah ini, juga diklaim menjadi kantong-kantong begawan 2 tak, segmen racing kompetisi.

Ketika mengasumsikan di laga yang akan berlangsung di stadion Minak Sopal, Trenggalek ini, akan dibanjiri Racing Team asal Madura, optimis tensi kejuaraan berlangsung lebih bengis.

Belum lagi, kamuflase gacoan skala Kejurnas dan siap memberi kejutan, di laga yang disuntik AMRF, Rizqi Trans Family, Lunart, K-cunk Motor, BKMS dan beberapa brand part racing itu.

Di sisi lain, M2SR lagi-lagi menghidupkan gairah road race di Jatim, dengan terus tumbuhnya privateer berbasic gacoan 2 tak.

Hingga secara Nasional, tarik ulur aturan dan kebijakan, kelas 2 tak tetap mendominasi dan diminati, sebagai kelas "seribu umat" !

Pasalnya, dari engine builder kawak, sampai lulusan SMK, dijamin telah piawai "mengorek" dan up grade performa 2 tak.

Apalagi, blue print modifikasi mesin dominasi Garputala ini, telah menyebar rata, Sabang sampai Merauke !

Obyektif dan fairnya lagi, kelas 2 tak juga jauh dari politik beraroma campur tangan pabrikan, otomatis kelas ini murni menjadi ajang totalitas keprofesionalan Racing Team.

Bahkan, kelas ini terus melahirkan embrio industri kreatif otomotif, ihwal dari kreasi yang tersaji pada piranti kuda besi, serta terdistribusi di lingkungan pejuang 2 tak.

"Praktis, dalam mode otomatis 2 tak, jadi saling menghidupi dan mengapresiasi, dari 2 tak, oleh 2 tak dan untuk 2 tak ! Telah mengakarnya ideologi ini, 2 tak jadi sulit tergeser, "tegas Michael Rudi.    *