JAHARUN CIRCUIT DIREVISI, PANJANG TOTAL MENJADI 1,6 KM & TREK MAKIN MENANTANG

Revisi Jaharun Circuit. Date line akhir Januari & sebagai persiapan even JC Supertrack Indonesia 2020 bulan Maret. Revisi Jaharun Circuit. Date line akhir Januari & sebagai persiapan even JC Supertrack Indonesia 2020 bulan Maret.

Jadi bukan hanya statetment soal obsesi menggelar even skala nasional, bahkan internasional. Terhitung setelah digelarnya Grand Final JC Supertrack Indonesia 2019 (21-22/12/2019), desain Jaharun Circuit di kawasan JC Center, telah direalisasi untuk direvisi. Panjang total keseluruhan menjadi 1,6 KM, saat menyambut tahun ke-4 perjalanan dan kiprah Jaharun Circuit.

 

Untuk arsiteknya dipercayakan Gatam Hatim instrukturnya GHMS, Mojokerto yang turut dibantu oleh beberapa crew JC Center, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sesuai dengan hasil revisi, tambahan jalur berikut handicapnya terbagi roller, double jump, bar to bar, bisa dibuat sistem buka tutup, untuk mempermudah merubah jalur trek.

Rencana layout revisi Jaharun Circuit. Lebih panjang, total 1,6 KM & mudah merubah jalur menyiasati pembalap hafalan.

 

Untuk memastikan pembalap yang biasa training di Jaharun Circuit bisanya tak lagi hafalan, tapi benar-benar memahami. “Sebab, dengan sistem ini, di setiap training jalur trek bisa dirubah, ”terang Gatam pembalap motocross Kawak yang kini beralih menjadi instruktur motocross. Urusan desain sirkuit, Gatam banyak belajar dari Siam Tiencharoenphol desainer sirkuit asal Siam.

Sisi lain, revisi sirkuit kali ini juga untuk menyambut even skala nasional bahkan internasional, yang telah diperbincangkan dengan berbagai pihak. Kemungkinan date line selesainya sirkuit hingga akhir Januari 2020.

Dudung Hardito Pemilik JC Center, Deli Serdang, Sumatera Utara. Juga sebagai persiapan menyambut even international.

 

“Kemudian akan kita uji coba, kemungkinan Akbar Taufan, Farhan Hendro dan Diva Ismayana yang akan menjadi tester sirkuitnya, ”jelas Dudung Hardito pemilik JC Center, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dudung juga menegaskan, bahwa perubahan Jaharun Circuit nantinya juga akan diikuti pembangunan tribun permanen, agar penonton lebih nyaman.

Fitur sirkuit juga akan dilengkapi, tambahan rigging dan container di bagian start, sebagai ruang terpadau racing comite, lap counter sampai press room. Selesai even, akan beralih fungsi menjadi gudang peralatan balap.  

Space penontong. Ikut diperluas & rencana dibangun tribun permanen.

 

Mengingat di 1 Maret 2020, akan kembali digelar JC Supertrack Indonesia Openchampionship 2020. Dengan tambahan kelas baru, yakni klasifikasi Region 1A dan 1B yang dibuka open untuk territory Sumatera. Selain itu, hadiah untuk Champ Of The Champ sepanjang lima seri, berupa mobil.

Untuk juara umum, akan diambil 3 klasifikasi pembalap yakni pemula, junior dan senior. Masing-masing akan mendapatkan motor untuk urutan 1 dan 2, sepeda bagi juara ke 3.

Skema pendaftara akan kita uji coba pakai sistem bayar dimuka selama lima seri putaran. “Dan setiap serinya, akan mendapatkan ban 1 pasang dari salah satu produk yang lagi gencar promo di motocross dan grasstrack, ”jelas Dudung.     teks - foto : enea/ghms