Memang beragam, latar belakang bagi pribadi yang intens beraktifitas di segmen hobi. Dari membangun network dengan klien baru, sekedar mencari inspirasi, merefresh pikiran lantaran penatnya kesibukan kerja, bahkan ada juga yang mengaku untuk mengusir kejenuhan.
Termasuk, penerapan PPKM usai Pandemi seperti saat ini, semua aktifitas hobi jadi serba dibatasi dan terbengkalai.

Sebagai warga negara yang baik, memang harus mendukung program pemerintah. Dengan mengikuti aturan yang diberlakukan.
Tapi, solusi dan alternatif tetap harus dicari ! "Agar hobi tetap jalan, kesibukan tetap ada dan terus tetap semangat, "sapa hangat Mevans Sanggramawijaya crosser merangkap rider Onesixeight Racing Team.

Memang cukup atraktif, aktifitas Mevans, selain hobi di otomotif sejak masa pandemi, termasuk PPKM saat ini.
Kelar disibukan badminton, dengan keluarga besar Onesixeight Racing Team dan beberapa kolega. Mevans, juga aktif bersepeda setiap weekend, untuk menurunkan berat badan.

Kini pria flamboyan dengan status single parents itu, disibukan dengan hobi barunya.
yaitu memelihara burung Macaw, asal Karibia yang bereksodus ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Pingin tahu lebih mendalam untuk mengetahui aktifitas baru sang Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Mending ikut nge-teh yuk di kediamanya. Berikut hasil petikan investigasinya ;
Selamat pagi pak Mevans, bisa diceritakan alasan mendasar dibalik hobi baru, memelihara burung Macaw ?
Pagi juga mas, mau ngopi apa nge-teh ini mas ? Baiklah, kalau burung Macaw saya memilikinya sudah lama, hampir di 4 tahun silam, sebelum ramai dan menjadi trend di tanah air.

Karena di masa-masa itu, pekerjaan yang menyebabkan saya mesti bolak-balik terbang keluar negeri, jadi lama saya tinggalkan. Dan hanya diurus oleh team pawang saya.
Bicara hobi burung termasuk Macaw, memang sejak remaja saya suka dengan hewan jenis unggas.

Mungkin, juga turunan hobi almarhum Papa saya, yang suka memelihara aneka jenis burung kicauan.
Latar belakang memelihara Macaw, sekedar untuk mengusir penat dan kejenuhan, saat weekend. Ditambah lagi, banyak waktu luang terkait WFH.

Tapi, saya tetap membagi waktu dengan jadwal training motocross. Prinsipnya, saat bermain dengan burung Macaw, jangan sampai mengganggu hobi di motocross maupun superbike.
Apa sebenarnya yang menjadi daya tarik Pak Mevans, terhadap burung Macaw ?
Nah ini pertanyaan menarik mas dan yang membuat saya jatuh cinta. Pertama posturnya besar, dengan kombinasi warna bulu premium, solid juga energik.

Burung Macaw dikenal memiliki tingkat intelegensi cukup tinggi. Gerakan anatomi tubuhnya, beda dengan jenis burung lainya, istilahnya bisa atraksi.
Burung Macaw juga bisa dilatih, untuk terbang bebas dan balik lagi ke tuan-nya, seperti merpati yang tak pernah ingkar janji.

Bahkan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Misal, ketika dilepas di alam bebas, dia bisa menunjukan manuver tajam dan gerakan eksotis.
Tapi, kalau dilepas di dalam rumah, juga tahu perabot dan porsi terbangnya relatif rendah dan terukur.


Asyiknya lagi, dia bisa mengenal dan intim dengan tuan-nya. Selalu menawarkan keceriaan.
Hingga bisa diajak bermain, bekerja dan aktifitas lain. Seperti terbang mengawal layaknya jet tempur, saat tuan-nya riding.
Kalau boleh tahu, sampai berapa harga burung Macaw dan apa jenisnya, seperti yang bapak miliki ?
Hahaha, hobi sulit untuk diukur dengan uang mas. Terpenting bisa puas, merefresh pikiran kembali jernih di tengah kesendirian dan satu hal lagi senang.
Susana senang ini justru lebih mahal harganya. "Saya jadi lupa dan tak pernah melihat spion", seperti istilah anak milenial masa kini yang biasa mengkonotasikan "masa lalu.

Sisi lain, atmosfir kesenangan ini, yang juga mudah menghadirkan ide, inspirasi, serta kreatifitas saat jalankan bisnis dan usaha.
Suasana jadi terjaga lebih rileks dan ceria.

Dan burung Macaw yang saya miliki saat ini ada tiga, jenis Blue and Gold Macaw, Green Winged Macaw dan Double Catalina Macaw, anggota keluarga Psittacidae.
Terbagi enam kategori, yaitu Ara, Anodorhynchus, Cyanopsitta, Primolius, Orthopsittaca dan Diopsittaca.
Soal perawatan, menu makanan, hingga proses pelatihan free flight, siapa yang menangani pak ?
Jujur di masa PPKM saat ini, yang merawat saya sendiri. Kebetulan kolega dan beberapa teman ada yang tergabung dalam komunitas burung Macaw.
Kadang saya sharing, soal menu makanan, hingga suplemen pokok untuk pertumbuhan intelegensinya.

Seperti air mineral, sayuran brokoli, wortel, kentang, buah, pellet, bubur gandum sayuran dan beras merah.
Perasaan senang saat merawatnya, si Macaw kadang justru mengajak manja-manjaan. Ada interaksi dua arah yang timbul, layaknya manusia.
Untuk pelatihan free flight, metodhenya step by step.

Tapi, usahakan kenal lebih dulu dengan tuan-nya. Melalui perawatan memberi makanan, memandikan, hingga mengeringkanya dengan hair dryer.
Setelah jinak dan memahami siapa tuan-nya, baru dilepas dari jarak dekat lebih dulu, selama seminggu dalam ruangan.

Setelah itu, baru berani melepaskanya di alam bebas. Cukup pakai peluit ultrasonic, untuk memanggilnya.
Tapi, fenomena lepas dan tak kembalinya burung Macaw, telah disiasati oleh komunitas burung Macaw.
Melalui pemasangan cincin semacam nomer regristrasi, sebagai identitas pemiliknya.
Baiklah, terima kasih atas waktunya pak, salam sehat dan semangat pak. skg