Untuk menghadirkan atmosfir yang segar, di rangkain Kejurprov Road Race Jatim seri IV, mendatang, Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim, akan menggelarnya malam hari di pantai Boom, Banyuwangi.
Persisnya di weekend, hari Sabtu 15-Oktober-2022, bertepatan dengan sesi komunitas motor dan mobil di Banyuwangi, yang lagi kopdar.
Skema ini, jujur saya bangun untuk menghidupkan suasana, agar unsur entertaint lebih didapat, ketika meninjau lokasi Kejurprov Road Race, mendatang.
“Karena, diketahui bersama, Pantai Boom, Banyuwangi adalah lokasi wisata masyarakat Banyuwangi dan para domestic yang kebetulan singgah, di Banyuwangi, “sapa hangat Bambang saat ngopi bareng di salah satu Café di Surabaya.
Ketika ditinjau dari lahan dan akses, cukup representative, untuk dijadikan alternatif sirkuit pasar senggol di Jatim.
Bahkan, sebelumnya area Pantai Boom, Banyuwangi, juga pernah menjadi prasarana latihan road race, rider karsidenan Besuki.
Tapi, dengan catatan layout rencana sirkuit harus safety dan nantinya tetap ada team peninjau lintasan yang mengklarifikasi atas kelayakanya, sebelum perhelatan berlangsung.
“Selebihnya, juga akan kita selipkan, handicap yang diproyeksikan mengatrol kapasitas nyali dan skill petarung, ”beber pria penggemar adventure itu.
Strategi pria asli Suroboyo itu memang super, layak mendapat aplaus !
Kental mengusung tema, “Sekali dayung tiga pulau terlampaui !
Pertama, Pantai Boom, Banyuwangi secara popularitas akan lebih dikenal, setelah direminding melalui event Kejurprov Road Race seri IV.
Kedua, sasaranya untuk berbagi berkah dengan pelaku UMKM, yang ada di Pantai Boom, Banyuwangi.
Juga bagian dari kerangka kerja Pemprov IMI Jatim, untuk berperan serta menggalakan sport tourism di Jatim, sebagai teritory yang dinaungi.
Ketiga, refreshment skill dan mental para rider, tuner, manager sampai owner.
Sebab, melalaui standarisasi Kejurprov Road Race Jatim, akan terselip unsur sparing, agar rider yang merasa junior, bisa menimba ilmu dari rider senior.
Demikian tuner yang reflash ECU-nya, masih seperti kuda besi free style alias sering wheelie.
Bisa komunikasi dan sharing langsung dengan tuner senior Jatim.
“Bahkan, saya optimis melalui event ini, akan merangsang gairah road race di zona Banyuwangi, yang hampir 3 tahun absen dalam kejuaraan road race, ”sorot Bambang.
Pemaparan ini, juga atas input dari beberapa pemuka otomotif di Banyuwangi yang peduli dengan nasib dan gairah road race di zona Banyuwangi dan sekitarnya.
Saya pribadi juga berterima kasih atas saran, himbauan berdasar data dan fakta.
Kolaborasi seperti ini yang seungguhnya, saya campaign-kan sejak lama.
“Agar wilayah yang menjadi tuan rumah hajatan otomotif, dari segmen on road maupun off road, bisa lebih merata, ”tegas Bambang.
Dalam keterangan resminya, preview Kejurprov Road Race Jatim seri IV ini, secara tak langsung juga menjadi undangan bagi Road Race Team, Bali yang nasibnya juga miris, karena jadwal event yang makin minim.
Terlepas dari soal zonasi atau region, saya harap team-team road race dari Bali, maupun Lombok sekalipun, untuk bisa merapat.
“Mengingat, di Kejurprov Road Race seri IV, Banyuwangi mendatang ini, telah saya siapkan kelas-kelas open yang pastinya recommended bagi petarung senior maupun junior luar Jatim, ”yakin Bambang. skg