Menghadapi pesatnya dunia otomotif dan ragam life style milenial belakangan ini, seolah menjadi input fresh bagi Bagus CEO Bagus Lavida Mechanical Training Center, Surabaya.
Terkait up date dan pengembangan skema pembelajaran, yang paling efektif tepat sasaran.
Praktis saat diterjemahkan oleh milenial calon siswa Bagus Lavida Mechanical Training Center, Surabaya, sangat recomended.
Jadi mudah diterima, dipraktekan dan diterapkan di dunia lapangan kerja nyata.
Belum lagi setelah diback up instruktur berpengalaman dengan jam terbang tinggi di bidangnya, seperti Galih, Dadan dan Inul.
Hal ini pula, yang lantas menjadi daya pikat siswa asal Blora, Banyuwangi, Bojonegoro dan Papua, untuk merapat.
Kini, Training Center yang berada di Jl. Panjang Jiwo Permai Ruko Delta Permai B1, Surabaya itu mengenalkan pengajaran mode sparing selain regular.
Total 38 siswa, yang terbagi siswa baru dan siswa yang akan lulus, dipertemukan dalam satu sesi di di Jum"at minggu kedua.
Di sesi ini, diharapkan para siswa saling melengkapi, soal pengalaman, pemahaman dan pengetahuan.
Misalkan, siswa yang baru saja memahami akan terkatrol, dari segi wawasan maupun kecakapan untuk komunikasi.
Jujur, mode pengajaran ini terinspirasi dari road race kelas open, bertemunya rider seeded dan pemula.
Rider pemula dengan semangatnya, akan terpacu dan terkatrol skill-nya, untuk fight.
"Dari situ pula atmosfir dan fenomena Amati Tiru dan Modifikasi, akan berjalan, sebagai pembekalan siswa dalam penguasaan materi, "beber Bagus memberi ilustrasi.
Dasar itu juga, siswa baru yang diperbolehkan praktek, sifatnya tak mengikat.
Misal dari estimasi pengajaran hingga ujian selesai dalam kurun waktu 4 bulan, tapi ketika di tengah 2 bulan, siswa mulai memahami.
"Maka, siswa akan saya persilahkan untuk praktek kerja di bengkel dan prasarana yang telah tersedia, "jelas Bagus.
Sebab, dari hasil kajian dan report, skema seperti itu, mental siswa jadi terbekali skill yang mumpuni.
Harapanya, setelah lulus menimba ilmu selama 4 bulan, siswa jadi siap menghadapi lapangan kerja nyata.
Pemaparan ini yang akhirnya justru membangun Idealisme kepada siswa, untuk terpacu jadi pengusaha UMKM di daerahnya.
Seperti total 60 siswa lulusan tahun 2021, yang telah mandiri membuka usaha bengkel.
"Di momen krusial itu, saya pribadi akan tetap memonitor, menjadi pembimbing atau guide, soal lingkup perbengkelan atau layanan jasa otomotif, "urai Bagus.
"Dan point ini yang selalu saya jadikan nilai jual, "Bagus Lavida Mechanical Training Center, Surabaya", setelah siswa "mandiri", upaya dan proses dalam pengembanganya tetap dimonitor, "promo Bagus.
Sebaliknya, ada pula siswa yang ingin menambah durasi waktu belajar dari 4 bulan, meskipun telah menguasai materi dan praktek.
Tetap saya bebaskan, misal ada keinginan dari siswa, misal ada yang belum bisa terakomodir.
Jadi, tetap sah-sah saja, ketika siswa lulus dan melanjutkan praktek di bengkel praktek yang tersedia.
Bisa jadi, dari siswanya sendiri yang ingin menyelami lebih dalam, perkembangan otomotif di Surabaya.
Sebab, saya pribadi ketika mematok parameter tingkat keahlian siswa, terkait soal basic berbanding geliat otomotif, memang saling kejar-kejaran.
Misalkan basic dasar materi motor bensin, terbagi karbu dan Fuel injection telah menguasai, dalam perjalananya justru fenomena retro classic menyeruak.
"Dan memang menjadi era, otomotif atraktif dan harus up date dalam bentuk proses pengajaranya, "terang Bagus.
Seperti yang lagi berlangsung, dua siswa Bagus Lavida Mechanical Training Center, yaitu Arkadius Panta dan Arnoldus Alfrido Paluwali, yang lagi maintenance Honda CB 200 Classic.
Tepatnya refresh sektor pengapian dan membersihkan ruang bakar.
Memang tak bisa dipungkiri, sesuai obrolan diatas, retro classic kembali menyeruak dan harus disikapi.
"Pembekalan materi ini, memang bukan menjadi menu wajib tapi minimal harus mengenal dan memahaminya, "bijak Bagus.
TESTIMONY SISWA BAGUS LAVIDA MECHANICAL TRAINING CENTER
Arkadius Panta
Siswa asal desa Welalada, Manggarai, Flores ini mengaku bangga bisa bergabung dan menimba ilmu di Bagus Lavida Mechanical Training Center.
Siswa berusia 22 tahun itu, bahkan telah banyak mendapatkan teori motor bensin, baik karbu maupun Fuel injection, selama intens belajar.
Hingga mengenal dan memahami fungsi masing-masing komponen, dengan matang, seperti tujuan awal saya bergabung di Bagus Lavida Mechanical Training Center.
Sebab, setelah teori saya bisa praktekan langsung, jadi lebih nyambung dalam materi pembelajaran.
Obsesi saya yang pingin mengenal lebih jauh perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak, jadi makin mendalami, "jelas putra pasangan Benedictus dan Cornelia itu.
Arnoldus Alfrido Paluwali
Beda dengan siswa Bagus Lavida Mechanical Training Center asal Ruteng, Cuncalawar, Flores, satu ini.
Lulusan SMK juga pelaku adventure itu, telah banyak mendapat pengalaman dan ilmu dari sesi pengajaran yang diterapkan.
Selain bongkar pasang mesin, putra dari pasangan Emerenziana Jirah dan Dominicius Joni itu, juga banyak mendapat pelajaran mengatasi trouble shooting.
Sebab, secara kapasitas ilmu otomotif, awalnya Arnold sapaanya, hanya mengetahui tampak luarnya saja.
Kini, saya bisa mendalami hingga akar, sampai debat langsung dengan instruktur yang selalu baik dan ramah.
Bagus Lavida Mechanical Training Center
Jl. Panjang Jiwo Permai Ruko Delta Permai-B1, Surabaya