Bonero Racing Team kembali unjuk taring di ajang supremasi balap motor paling bergengsi di tanah air.
Bahkan, Racing Team dengan base camp di Pamekasan, Madura, milik Boss Holis itu, tampil dengan livery baru.
Kental mengimplementasikan semangat baru, sosialisasi strategi baru, amunisi tempur baru, hingga rider-rider berkarakter petarung.
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan seri kejuaraan LFN HP 969 Road Race Championship, sebab tak lagi mengenal dominasi atau jawara.
Semua "awak" Racing Team papan bawah sampai atas, sama-sama beradu inovasi, kreasi dan kejelian meracik piranti part racing.
Fenomena ini yang menurut saya, akan mengatrol level dan gengsi kejuaraan road race makin berkelas, include dengan SDM-nya, "jelas Boss Holis.
Pria dengan style Flamboyan Man ini, juga mengakui di LFN HP 969 Road Race Championship, juga sempat membuatnya pusing, saat menilik peta kekuatan Racing Team dan rider dibaliknya.
Parameter rider terbaik dan engine builder, telah terkunci rapat ! Istimewanya, Boss Holis tak mau nyerah !
Justru diterjemahkan sebagai tantangan baru.
"Saat berada di level puncak racing kompetisi ini, saya makin mendalami tracking peta kekuatan, serta peluang rider lapis dua, "sebut Boss Holis.
Dengan mendaulat beberapa rider berkarakter loyal, juga petarung di skala Nasional.
Seperti nama Febrian Yusuf, Putra AP, Ervin, Kavin Haeng, Dian Sandrego dan Ashara.
Sekilas infonya, rider-rider diatas sempat berjaya dan mendulang prestasi terbaiknya.
"Jam terbang dan pengalaman mereka yang saya butuhkan untuk memberi input, soal celah performa kuda besi, limit endurance dan akan saya konversi menjadi tolak ukur, "urai Boss Holis.
Sisi lain, di Pit Area, tampak kesibukan Official Team, mencari best performa, replacement piranti afkir, yang telah menjadi skala prioritas menu utama.
"Sejauh ini, kalau saya amati blue print data modifikasi mesin telah merata.
Di fase ini, yang kami butuhkan komunikasi dua arah bersama rider, untuk mencari titik peluang mengovertake, termasuk kelemahan-nya, "tegas Budiono Kepala Divisi Teknik Bonero Racing Team, juga mantan rider kawak Pamekasan. skg
