.

Pria kelahiran Pamekasan Maret 88 silam, telah lama memonitor geliat otomotif di Pamekasan, Madura, yang terus bergulir menjadi komoditas semua kalangan.

Otomotif khususnya segmen racing kompetisi, memang tak terbantahkan, tak jauh beda dengan fenomena bola salju.

Seperti atraktifnya geliat hobi milenial di kawasan Pamekasan, salah satunya balapan liar.

Fajri begitu public akrab menyapanya, cukup perhatian dan peduli dengan masa depan milenial di Pamekasan, Madura.

Berbagai langkah persuasif telah diterapkan, untuk mencari titik tengah, yang telah menjadi tanggung jawab Aparatur Negara yang diembanya.

Latar hobi lama Fajri, sebagai "penggila" balapan liar saat duduk di bangku SMA, ditengarai yang menarik empati Fajri, tampil menjadi cooling system ditengah lifestyle milenial.

Bahkan pria yang menjabat Kanit Tipidter Satreskrim Polres Pamekasan itu, makin intens begadang tengah malam, berharap diskusi dan komunikasi bisa merubah mindset para milenial penggila balapan liar.

"Sebab, saya pernah jadi pelakunya, ini bukan kriminal, tapi sebuah kreatifitas yang kurang mendapat atensi dan tak ada yang memfasilitasi.

Jadi, logika berjalanya ketika ada tindakan beraroma larangan, seharusnya juga ada solusi.

Sebab, kalau berandai-andai ketika mereka difasilitasi dan ada pendamping, saya sangat optimis, fenomena balapan liar ini akan bertransformasi menjadi hobi prestasi, "tegas Fajri dengan nada tinggi.

Maka, polemik atraktifnya kehidupan milenial ini, sejatinya erat terkorelasi dengan kebijakan pemangku wilayah, juga menjadi tanggung jawab kita bersama.

Langkah saya saat ini, berusaha keras dan tanpa kompromi, mengkonversi geliat otomotif roda dua, untuk menempa, membina dan membentuk mental sehat para milenial, agar lebih beradab.

Progres awal dan masih tahap jajak pendapat bersama pemangku wilayah Pamekasan, sebagai pembukanya di Jl. Jokotole, Pamekasan, saya tawarkan untuk sesi "simulasi latih tanding".

Jadi, besar harapan saya, semua pemangku wilayah Pamekasan termasuk tokoh masyarakat, ada kesepakatan dan mufakat.

"Agar realisasinya berjalan lebih indah, tanpa membangun persepsi yang mengarah ke debat kusir dan tak berujung, "senyum Fajri.

Dan pemakaian lahan Jl. Jokotole, Pamekasan ini, rencananya untuk sementara waktu, ketika mengasumsikan ada kesepakatan.

Sembari, proses pengembangan lahan Stadion Pamelingan, Pamekasan, untuk sarana latihan, sampai perhelatan drag bike, road race dan gymkhana.

Dengan catatan, jika megah proyek hasil prakarsa kolaborasi Pemkab Pamekasan dan Polres Pamekasan ini disetujui.

"Sisi lain, Sejalan melengkapi prasarana dan sarana otomotif terpadu ini, algoritma lain saya tawarkan, agar terkonsep juga terukur, "bijak Fajri.

Melalui program training center dan racing school, yang segera diresmikan.

Untuk membekali skill siswa SMK sederajat, jika berminat menggeluti dunia perbengkelan.

Serta, memfasilitasi rider belia khususnya dari Pamekasan dan Madura pada umumnya, yang kebetulan akan menitih karier sebagai pembalap.

Kabarnya, training center dan racing school ini, diinisiasi dan terafiliasi Management Headquarter PE246, Pamekasan.

Pada prinsipnya untuk memudahkan kontrol kendali pergerakan, pengembangan dan output realtime, dalam pelaksanaanya.

"Sebab, program ini dengan tegas saya jalankan, tanpa kompromi dan harus ada bukti nyata, secara real time, "papar Fajri.

Maka, di pelaksanaan Kejurprov Jatim Road Race 2024, yang insyaallah sebentar lagi digelar di Pamekasan, akan kita jadikan momentum bersejarah, kebangkitan otomotif di Pamekasan, Madura.

Komunitas roda dua di seluruh Madura sengaja akan kita undang, mengajak siswa SMK sederajat visit ke paddock, show off frees style dan masih banyak lagi acara yang rencana kita sajikan.

"Dengan skema kolosal ini, kita akan kenalkan ke public otomotif luas secara transparan, sekaligus mohon doa restu kepada seluruh pelaku otomotif, masyarakat Pamekasan, sehubungan dengan pengajuan sirkuit dan pengembangan pembangunan prasarana otomotif di Kabupaten Pamekasan, "beber Fajri.

Dan hadirnya fasilitas ini nantinya, kita berharap ada sektor riil dan menjadi trigger terbangunya UMKM, selaras berjalanya program sport tourism, yang kita canangkan, melalui fasilitas otomotif segmen racing kompetisi ini.

"Insyaallah, seluruh lapisan masyarakat akan mendapat berkahnya, dari rumah penginapan, kuliner, pusat oleh-oleh, station gasoline sampai gerai sparepart.

Jadi, mari junjung tinggi, kawal dan support sepenuhnya, rencana pengajuan pengembangan pembangunan olahraga cabang otomotif sebagai prasarana otomotif segmen racing kompetisi ini, "semangat Fajri.     enea