Nih dia salah satu pemuka otomotif kawak asal Nganjuk, yang setia di jalur otomotif roda dua. Adalah H. Aji Mubarok, yang sekarang kembali meramaikan otomotif segmen road race, melalui team yang dibangunya dengan nama TB. Mubarok Racing Team, Bagor, Nganjuk.
Menurut pengusaha toko bangunan terbesar di wilayah kecamatan Bagor, Nganjuk itu, berlaga di road race hanya untuk mengisi waktu senggang, selain memancing.
Lebih tepatnya serius tapi santai, tak harus mengejar tarjet lima besar. “Cukup strategi yang dikaji matang dan terus evaluasi, ”tegas suami dari Jamilatun Naima itu.

Untuk saat ini, kelas yang diseriusi oleh H. Aji adalah Bebek 2 Tak Karsidenan, yang dinilai sudah cukup untuk dongkrak popularitas toko bangunan H. Aji.
Diarsiteki oleh Yunawan, yang dulu sempat tergabung di padepokan Nanang tuner Sumber Sawit Racing Team, Sukomoro, Nganjuk.

Tentu saja pengalaman soal mesin 2 tak, Yunawan memang piawai, di bidang desain porting silinder hingga meracik gigi rasio.
Menjadi hal wajar, ketika kabar performa F1Z R pacuan Aryo Jeding tenar, selalu menguasai kejuaraan road race.
“Apalagi Aryo sapaan rider yang aktif berlaga di GTX itu, memiliki jam terbang cukup tinggi, di GTX, ”puji H. Aji yang menjadi fans berat Manchester United itu.
Praktis, saat berlaga di road race, amatlah ringan bagi Aryo. Pertama fisik tak terlalu diforsir, kedua bahu dan otot tangan saat beradu late braking, Aryo pasti jagonya.
Makin komplit, Aryo tipikal petarung dan suka membongkar peta kekuatan rider pemula Jatim.
Sesekali, Aryo tampil sebagai hero, saat petarung kawak mesti dibuatnya out sirkuit. Praktis dan otomatis, rider lapis dua, jadi memanfaatkan peluang ini.
“Point ini, yang sukses menjadi stimulus Aryo, selalu dianggap lawan terberat di kelas bebek 2 tak karsidenan, ”yakin H. Aji.

Selain, hobi dengan road race, H. Aji juga gemar mengoleksi sport 2 tak, yang dikenal high performa di jamanya, seperti Yamaha RX-King dan Kawasaki Ninja 150.
Ketika meninjau option part yang nempel di RX-King milik H. Aji, memang identik dengan pelaku lama.
Tersaji pada pemakaian silinder head model Nanas dan knalpot berdesain Cobra, dengan ciri khas babet las yang iconic.

Bahkan, H. Aji sempat terkena wabah retro custom, yang dibangunya dari basic Kawasaki Binter Merzy.
Sebenarnya, untuk kompetisi roda 2, H. Aji juga gemar dengan drag bike. Dan telah membangun gacoan dari basic Satria F 150.
“Tapi, masih proses pengerjaan, meracik gigi rasio dan modifikasi camshaft, ”ulas H. Aji di tengah kesibukan melayani partner bisnis di toko bangunan yang dikelola 5 tahun silam.

Lantaran terlalu maniac, dengan Manchester United, tampilan Fortuner milik H. Aji dilapis cutting sticker dengan tema Manchester United full body.
Termasuk pada Honda tampilan Honda Vario PGM Fi 150, juga full cutting sticker dengan tema sama.
Dengan hobi saya seperti ini, alhamdulillah dua anak saya dan istri bisa menikmati bersama.
“Hal itu pula, yang menjadi latar dan dasar istri saya selalu mendukung hobi otomotiff saya, ”bangga H. Aji. teks - foto : skg