Honda CBR 250RR, Sidoarjo : FIGHTER FROM DARKNESS

Menjadi line up terakhir di era sport 4 tak 250 cc Fuel injection dua silinder. Otomatis cukup banyak, fitur dan teknologi terbaru yang disematkan oleh pabrikan Honda.

Bahkan pertama kali meluncur di pasaran, kondisi standarnya mampu menembus 200 KM/Jam, saat diuji coba di Suramadu oleh Ogenk dedengkot NOS kala itu.

Nilai jual performa speed dan desain bodi yang mengiris angin, sukses membius Julian milenial asal Sidoarjo untuk menebusnya.

DNA CBR 250RR menurut Julian, cukup sexy dan sporty. Kisah dan cerita ini, yang terus dieksplore Julian, saat menjadikanya sebagai partner daily use.

Seperti rubahan warna kuning Lamborghini Centenario, berkombinasi cat motif carbon.

Kerenya, warna kuning Lamborghini  Centenario ini, memiliki efek wet look saat malam hari.

Alasan ini, yang kuat melatar belakangi Julian ngebet untuk sesi foto malam hari.

Imajinasi Julian memang tajam, efek siluet CBR 250RR miliknya, kental merepresentasikan sport car asal Sant'Agata Bolognese, Italia.

"Saya menyebutnya, "Fighter From Darkness", "bisik Julian.

Fitur lain, sorot head lamp kini diback up LED import, proporsional dengan bias kuning Lamborghini Centenario.

Up grade exterior lain, juga diselaraskan profil tapak kaki 110/70-17 di depan dan 120/70-17 belakang.

Kelar disibukan memaras exterior, tak pakai lama Julian meluncur ke Jl. Panjunan 166, Sidoarjo.

Yap, tempat keberadaan Speed Garage, workshop milenial yang belakangan ini dibanjiri sport 4 tak 250 Fuel injection untuk ngabers dan cornering.

Pemilik IG oalahjul itu, request ke Irul tuner Speed Garage, perihal fungsi remap ECU OEM.    

Dampak plus minus remap dibahas detail, sampai workshop mau tutup.

"Tapi, ya inilah service dan layanan kami, asal konsumen puas tetap gas dan menjadi prioritas, "lantang Hanif owner Speed Garage dengan nada tinggi.

Remap ECU kali ini menyasar wilayah gasingan bawah tengah, mengingat tengat atas-nya performa speed CBR 250RR sudah nyalak.

Prosesi remap ECU juga berjalan singkat, itu lantaran BBM memakai Shell V-Power dan oli mesin Motorex Power Synt 4 T SAE 10/50.

"Peak power tembus 38,7 HP dan torsi merangkak naik di 22,96 Nm, "jelas Irul sambil gedek tanda keheranan.

Hal demikian memang logis, ketika mencermati porting polish pada kompartemen silinder head.

Kontur intake bawaan pabrik yang semi down draft, banyak berkontribusi. "Sehingga, point remap fokus di rubahan AFR yang proporsional, "timpal Hanif.  

Sisi lain, untuk piranti knalpot hasil perpaduan header R9 dan silincer Pro Speed. Selain diproyeksikan untuk dongkrak akselerasi, Julian juga mempertimbangkan dari sisi tampilan.   skg