.

Racing Team milik Sofyan Boss Balsawood Lenza By Racing Team, Probolinggo, tampil dengan formasi baru.

Sejak berita ini diturunkan, divisi teknik Balsawood Lenza By Racing Team, Probolinggo, digawangi oleh Fian Ragil mantan rider jawara 2 tak Jatim, yang kini banting haluan membuka workshop racing di Jl. Priksan Gang Leo, Probolinggo.

Di laga Batu Night Race - Kejurprov Jatim 2025, Batu, belum lama ini Balsawood Lenza By Racing Team, Probolinggo diperkuat oleh Rizal dan tandem dengan Rayhan.

Keduanya berlaga di kelas Bebek 2 Tak Novice 125 cc dan Bebek 2 Tak Novice 116 cc.

Untuk saat ini formasi tempur terbaru Balsawood Lenza By Racing Team, Probolinggo, masih berada di sesi beradaptasi mencari chemistry.

Fian sapaan engine builder berpostur ramping itu lagi fokus mengembangkan best performa, sesuai karakter gaya balap Rizal dan Rayhan.

Menurut Fian, data korekan blok silinder banyak mengadopsi style era milenium, konsekuensinya memang butuh jeli gantung RPM siasat mengumpan power.

Dari hasil evaluasi laga Batu Night Race - Kejurprov Jatim Road Race 2025, ketika merujuk pada data setingan best performa, Fian menyatakan telah mampu fight.

"Skala prioritas, eksistensi Racing Team ini akan terus saya optimalkan dan pertahankan, meskipun kembali memulai lagi dengan formasi baru.

Bedanya, jelang musim kompetisi 2026, saya mencoba berkonsentrasi di kelas Novice.

Harapan-nya, Balsawood Lenza By Racing Team, Probolinggo ini, kiprah dan torehan prestasi-nya, murni dari proses kaderisasi dan bukan karbitan, "tegas Boss Sofyan memastikan.

Kabar hangatnya, selain memiliki kadar gila di otomotif segmen road race, Boss Sofyan juga lagi serius menempa Kirana Devi buah hati pertama-nya, di cabor renang.

Kabarnya, putri kesayangan Boss Sofyan itu, sejak kecil sangat dan sangat hobi dengan olahraga berunsur air.

Dari diving, snorkling, surfing, termasuk swimming, hingga secara fisik dan postur telah terbentuk di masa pertumbuhan, yang relatif belia.

Dari hobi inilah yang lantas, muncul bakat, potensi dan talenta, hingga ditransformasikan oleh Boss Sofyan ke karier cabor renang.

Makin spesial, atlit renang Nasional kelahiran September 2012 itu, sampai berita ini diturunkan, cukup tinggi intensitasnya mengikuti kejuaraan renang.

Termasuk Sabtu silam, Kirana sapaan-nya kembali memeriahkan Kejuaraan Aquatik Antar Pelajar Pemkab Banyuwangi.

Pemaparan ini, kian mempertegas bahwa Boss Sofyan adalah penggemar olahraga sejati dan tak kenal kompromi.

Bagi saya berbagai cabor olahraga itu lebih tepat diterjemahkan bagian proses evolusi peradaban, yang terselip pembentukan fisik, menempa mental dan membangun pride.

Jika dikorelasikan ke pesatnya pengaruh gelombang on line, maka olahraga bisa menjadi cooling system.

Ketika ditarik dari dunia pendidikan, prestasi di olahraga bisa dijadikan serum positif bagi lingkungan pendidikan.

"Selebihnya, melalui olahraga sejak dini pondasi akan terbentuk, contoh kecil disiplin, jasmani sehat, serta terbangun mental lebih sportif.

Dari lingkungan keluarga terkecil ini, saya terobsesi "membiaskan" dan menjadikan generasi bangsa ini bisa terbangun lebih baik lagi, "papar Boss Sofyan.    skg