Djagung Racing Factory Supermoto Team, Malang yang identik dengan nama H. Daniel Tangka dan Hj. Umi Latifah, diyakini menjadi kiblat supermoto team tanah air, terkait strategi sebuah professional team, fashion kuda besi, hingga tampil berkontribusi menjadi penggerak supermoto di tanah air.
Termasuk dalam persiapan musim kompetisi 2020, setelah memasuki era new normal saat ini, realisasi perencanaan strategi sejak 2019, telah berjalan. Melalui belanja kuda besi dengan brand Husqvarna FS 450 cc, yang dipersiapkan untuk Raffi Tangka.
Persiapan matang ini, tentu saja bercermin atas prestasi Raffi yang terus merangsek ke 3 besar. Praktis nilai jual Raffi kian melambung, hingga mampu menarik simpati sponsor, lumayan bejibun di tahun ini. Seperti, Polisport Dunlop Ipone VMX NSO AHRS Hudgraphix Domino 100% Rekluse ROZ Racing Tekmo Nokia Ardians Motocros Shop Pro-X Piston Pro Speed Malang Strudel Duracore.

Menyinggung Husqvarna FS 450 cc pacuan Raffi, ada yang menarik saat meninjau detail spesifikasinya. “Sebab, murni berbasic supermoto, jadi bukan basic motocross yang dijadikan supermoto, ”lontar H. Daniel Tangka .
Ciri khasnya wheel base total lebih pendek 5 cm, terkait perbedaan desain swing arm dan sudut rake yang lebih tegak. Otomatis, handling dan manuver pasti lebih lincah. “Adaptasi dari kuda besi supermoto berbasic motocross ke yang asli supermoto, jauh lebih mudah soal handling dan manuver, ”yakin Raffi.
Demikian triple clamp, geometri posisi lubang sok dan as komstir hampir simetris. Dengan teknologi daleman up side down, yang telah direfresh soal rebound dan kompresinya. Bekal fitur adjustable, juga kian memudahkan mekanik.

Kestabilan tinggi juga didapat dari pemakaian as roda depan, dengan ukuran lebih besar, tipe hollowtech. Unsur rigid juga banyak dipengaruhi dari sini. Sebab, logikanya ketika tumpuan beban extra kuat, pengaruh terhadap beban yang diusungnya jadi lebih stabil.
“Selain itu, gesekan bearing juga kian efektif, sebagai kontribusi speed, ”analisa H. Daniel. Ciri khas lain pada up side down, juga tersaji pada pemasangan caliper sistem radiant.

Lebih lanjut, option tapak kaki juga beda, telah memakai produk Alpina tube type, dengan profil 350 di depan dan 500 belakang. Di pasaran racing part, biasa dibandrol Rp. 60 Juta. “Untuk bahanya sejenis frame special engine, ringan dan kuat, sehingga outputnya lebih rigid, ”tambah H. Daniel.
Untuk pilihan ban, produk Eropa 165/55 dan 125/60. Komposisi profil velg dan ban seperti ini, grafik handling jadi lebih smooth, juga berdasar seting traksi. Saat rebahan di sudut berapapun, saat tambah speed diklaim stabil. “Tepat menjadi resep buat mengovertake rival saat rolling speed, ”yakin Raffi.

Kerenya performa mesin beda total. Dari komposisi output torsi dan HP, lebih menonjok torsinya dibanding, Husqvarna 450 FS versi 2019. Hampir selisih 25% output performa mesinya. “Sehingga menjadi komposisi yang tepat, untuk melayani desain sirkuit teknikal, ”papar H. Daniel yang menyematkan perangkat rekluse pada piranti kopling itu.
Up grade perfroma berlangsung pada penggantian ECU Vortex Supermoto from USA. Di kompartemen ini ditangani Bambang dan Rizky. Menu remap sudah ada di fitur software ECU, tersedia 10 menu setingan. “Sehingga lebih mempermudah, misal terjadi rubahan performa saat pergantian siang dan malam atau panas dan hujan, ”terang Bambang.

Sedang, pelepas gas buang dirancang custom, desain leher spesial dipesan from Tionghoa, dengan R lebih landai. Dilengkapi exhaust tech berikut nama Raffi Tangka dan R-Speed bergrafier laser. Jenis bahan mengusung titanium, mampu mempengaruhi tenaga bawah hingga menengah lebih baik. “Selain lebih ngelos, juga ada unsur turbulensi, “urai Bambang yang mengkombinasinya dengan silincer Pro Speed.


Soal fashion dan modifikasi, beberapa bagian panel kemudi dan calter mesin berganti baut Pro Bolt, warna rainbow. Untuk modifikasi mothai, mungkin sudah lama diaplikasi. “Tapi, konsumsi Superbike, Moto GP, Motocross dan Supermoto, baru berlangsung di satu tahun silam, ”tunjuk H. Daniel.

Option part lain, juga ada skid plae Polisport desain terbaru. Bedanya, lebih memanjang hingga menutup unit monocross atau unitrack pelengkap sistem suspensi. Selain itu, yang terbaru juga ada swing arm guard Polisport. “Material swing arm lebih aman dan mampu mendongkrak tampilan stylish bagian kolong, ”nilai H. Daniel.
Sisi lain, untuk produk aftermarket berkelas lain, tersaji pada hand guard, foot step, selang rem, ada pula slider guard custom berbahan teflon. Sebab, di pasaran aftermarket ada tapi tak sesuai. Kerenya, mania kretek produk Djagung itu, soal urusan detail fashion kuda besi supermoto, memang jeli dan diklaim sebagai spesialisnya. teks - foto : collins