Rookie Drag Competition 2025, Gresik : SETELAH KELAS AG STYLE, SIAP-SIAP SAMBUT KELAS PANTURA !

Kian mengemuka, racikan event organizer adu kebut trek lurus 201 meter, mulai saling mencetak embrio baru !

Impact nya sangat luas, dari menciptakan loyalis Rookie Drag Championship 2025, tuner muda, rider-rider baru, sampai membuka lapangan kerja di segmen industri kreatif.

Dari mutualisme berlandaskan refresh fundamental ini, Rookie Drag Competition sejak dilaunching dan bergulir, antusias dijubeli peserta !

Termasuk yang berlangsung di Jl. Notoprayitno, Gresik, belum lama ini, cukup fantastis tembus 525 starter.

Kuat menjadi indikasi mulai terbangun-nya chemistry, antar peserta dan event organizer, dalam hal ini penyelenggara.

Bahkan, tanpa kompromi Trademark "Rookie" yang disematkan di titel kejuaraan, menjadi taruhannya.

Terkait kebijakan, empati dan simpati dalam implementasinya.

Faktanya, di ruang ini pula workshop sport Fuel injection, bertarung dan beradu ajian, kendati market awal terbentuk dari kebutuhan Sunmori.

Seperti Auwen Limantoro milenial Gresik owner CBR 250RR, hasil garapan Om Hanif yang kali menjadi penguasa di kelas Sport 4 Tak 250 cc Sunmori Rookie.

Itu lantaran tiga podium terbaik, dalam satu kelas sukses diborong, melalui formasi rider trisula yaitu, Unyil, Faiz dan Nyutt.

Keren-nya, selain dari Inovasi dan kreasi yang digelontorkan, rider dibalik cockpit-nya merupakan rider Sunmori.

"Serapan market titel Rookie, memang tak terbantahkan kuat di segmen ini !

Kalau berandai-andai, misal kemasan event digelar "One Make Fuel injection", pastinya jadi algoritma baru, ruang berkompetisi komunitas Fuel injection, "kata Jefry Higam Negoisator AE Indonesia.

Pemaparan ini memang realistis dan upaya keseriusan mempertahankan konten Rookie, ketika mengasumsikan segmentasi yang dibidik petarung Rookie !

Komitmen dan konsistensi ini hingga membius "Ipin Motor, Sidoarjo", ikut ambil bagian jadi Co Sponsor.

"Persepsi Rookie di zona ini, menurut saya lebih mengarah dan membidik ke level New Comer, atau petarung 402 yang baru saja tobat dan beralih ke event resmi.

Benar-benar mengembalikan arti sejatinya Drag Bike sebagai event seribu umat, "sebut Ilzam Big Boss Lancar Jaya Racing Team, Lamongan.

Komunikasi, diskusi, toleransi, upaya mencegah miss, terus dikebut, guna meluruskan persepsi, demi sosialisasi memuluskan ke event resmi berprestasi.

"Point ini yang terus kami kaji dan gali, seperti yang lagi nge-hits dan menjadi habit di kalangan pemuja top speed, "kata Maulana punggawa AE Indonesia.

Salah satunya orkes Pantura, eh kelas Pantura, yang terinput dari penggemar top speed zona pesisir Gresik, Tuban dan Rembang.

Kelas ini di kalangan engine builder disebut kelas "Kaze-an", identik berbajet pahe.

Sasaran-nya, mengakomodir tuner pemula yang biasa mengadopsi gaya manual tech, yaitu bore up, karbu "gentong" dan knalpot free flow, dengan paras kuda besi Original Equipment Manufactured alias bawaan paberik !

"Tak jauh beda dengan metodhe korekan mesin Grand, Crypton dan Kaze, di era 1997, "lontar Rifki engine builder Eleanor RAP Copa Gabana iPhone Center, Gresik, yang mengapresiasi kejelian Event Organizer atas dibukanya kelas ini.

Selaras on fire-nya para petarung Rookie, rider-rider kawak juga mulai terpikat dan mengambil bagian di spektrum ini, melalui kelas-kelas Rookie yang dibuat dan dibuka dengan status Open.

Sontak, rider-rider Rookie, yang merasa memiliki talenta dari rider-rider kawak, menjadikan kelas itu sebagai sesi sparing !  *