Perebutan ajang supremasi bergengsi, Honda Dream Cup 2025, yang kental memiliki muatan mencetak rider-rider regenerasi potensial tanah air, bergulir seru juga dramatis, di sirkuit Kanjuruhan, Kepanjen, Malang (19-20).
Dihadiri oleh jajaran PT. Astra Honda Motor, jajaran MPM Honda Jatim, rekanan sponsor, pemangku Kota Malang, serta Pengprov IMI Jatim.
Makin spesial, pada seri pembuka ini, perseteruan sengit kuda besi One Make dari brand Honda, didominasi oleh rider-rider young guns.
Ini fakta aktualnya, PT. Astra Honda Motor (AHM) bersama PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), tuan rumah, juga distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, tercatat komitmen-nya tak terbantahkan, dalam mendorong pertumbuhan rider-rider regenerasi tanah air.
Jadi, selaras oleh serangkaian program beraroma pembinaan PT. Astra Honda Motor, salah satunya "Astra Honda Racing School".
Hingga, sukses memberikan energy positif kepada jajaran rider-rider belia potensial dan terobsesi menorehkan prestasi bersama Honda.
"Melalui HDC 2025 ini, sparing partner rider-rider binaan Honda, bersama rider belia penjuru tanah air, bakat, potensi terpendam dan improve masing-masing rider, dipertaruhkan melalui performa serta durability kuda besi.
Skema kompetisi ini, parameter perkembangan statistik rider, jadi mudah dievaluasi !
Mengingat, secara skala sudah menjangkau di Nasional, "sambut hangat Andhika Sabmarin, Manager Brand Activation Department PT. AHM.
Makin spesial, hadirnya pembinaan jenjang karier balap sejak dini ini, otomatis pembentukan skill, fisik dan teknik membalap, jadi terealisasi cepat matang.
Latar itu, pagelaran Honda Dream Cup 2025 dan di tahun sebelumnya, bergulir selama 2 hari, sebagai penunjang-nya.
Adaptasi layout sirkuit, mencari chemistry traksi - suspensi kuda besi, hingga testcase performa mesin, terdata matang oleh Official Team.
Konsentrasi point ini, yang tersaji nyata, telah direalisasi oleh PT. Astra Honda Motor, sejak dihelatnya HDC di 2007 !
Faktanya, aksi-aksi rider belia penunggang Honda ini, lebih berkelas, indikasi teknik balap dan persiapan, kian terukur seperti standar Astra Honda Racing School.
Terlebih handicap dan layout sirkuit hasil desain Farid Sungkar from FR Action, mengadopsi semi teknikal high speed Gaya brutal mengumbar power hingga beradu late braking para rider, praktis jadi hiburan segar, bagi Masyarakat Kepanjen, Malang hingga luar kota dan sekitarnya.
Include, menjadi sesi pembuktian basic motor Honda, saat dipaksa bergasing di RPM tinggi, hingga over RPM !
Dari data di lapangan, seperti kelas-kelas yang dilagakan, membuktikan, kuda besi berbasic Sonic 150, CRF 150, GTR 150, Blade Helm In 125 dan Vario 160, cukup tangguh, dengan performa speed berimbang.
Point ini pula, engine builder yang memback up masing-masing Racing Team, makin terpacu berkreasi, melancarkan research dan testcase, seiring pusaran tensi kompetisi.
Tingginya animo engine builder mengadopsi basic Honda ini pula, yang sekali lagi makin meyakinkan, bahwa basic Honda masih bergelar terbaik, untuk kebutuhan racing kompetisi.
Terlebih setelah disaksikan oleh ribuan audiens yang berbondong di sirkuit Kanjuruhan, kebanggaan masyarakat penggemar otomotif Malang.