I Made Ony Crosser MX2 Novice - RDNG Bali Motopark Knah ART Industries Norifumi MCR RDX, Bali : IMBANGI RIVAL SENIOR MX2 NOVICE, DI KEJURNAS MOTOCROSS 2025 SERI 4

Menjadi sesi paling krusial bagi I Made Ony, sehubungan taruhan kemampuan personal powernya, melayani laga bergengsi Kejurnas Motocross 2025 seri 4 di kelas MX2 Novice, yang berlangsung di Wonosobo, belum lama ini.

Pasalnya kompetisi yang lagi dilalui crosser bernomor lambung #700 itu, diklaim menjadi ruang bertarung bagi crosser-crosser yang berada di puncak performa.

Terlebih, kelas MX2 Novice disebut-sebut menjadi kunci penentuan jenjang kesuksesan di MX2 !

"Kans dan peluang cukup berimbang, ibaratnya secara basic, semua crosser MX2 Novice rata-rata memiliki jurus kanuragan terbaiknya.

Mengingat, di fase ini, statistik psikis, fisik, teknik dan skill masing-masing crosser, antar MX Team saling memonitor.

Skala prioritas, targetnya tampil maksimal, juara dan menorehkan prestasi, "nilai Pak Wi owner RDNG Bali Motopark Knah ART Industries Norifumi MCR RDX, Bali.

Kabar hangatnya, Ony sapaan crosser rupawan juga putra Pak Wi, secara personal power berkembang pesat, dari dua tahun berjalan mengawali jenjang MX2 Novice.

Dengan bekal pelatihan matang dan serba terukur, berikut metode training paling up date, Ony sukses membuktikan gaya balap berkelas-nya dihadapan ribuan public motocross yang merapat di sirkuit Akar Mas Sumbing Mountain, Wonosobo.

Ony mampu menyabet podium ke-2, saat menghadapi crosser-crosser senior-nya di kelas MX2 Novice !

Mulai bergulirnya Moto1 di kelas MX2 Novice, Ony mulai menampakkan perubahan gaya balap signifikan, dengan performa Yamaha YZ 250F terbaiknya, yang telah mengalami repair, di kompartemen rumah kopling dan silinder head.

Juga di Moto2, sejak barricade start direbahkan, Ony lagi-lagi berada di koloni depan, dengan pressure makin tinggi, setelah terjadinya intervensi dari kubu masing-masing crosser MX2 Novice.

Kondisi memanasnya kompetisi, tetap dingin terkalibrasi, oleh sportifitas Ony yang telah menjadi layar putihnya !

"Dari pengalaman laga Kejurnas Motocross 2025, di seri sebelumnya, saya berusaha konsisten membekukan catatan waktu terbaik, di setiap putaran.

Saya tanamkan mindset sportif dan acuh soal posisi, emosi terus saya reduksi, pengaruhnya konsentrasi dan fisik jadi lebih terjaga, hingga menit akhir.

Mengumbar power lebih awal jadi lebih terkontrol, juga cukup mudah improve pada titik landing yang produktif dikonversi ke speed, termasuk membongkar kuncian racing line lawan, "jelas Ony.

Bahkan, selain kelas utama Kejurnas Motocross 2025, sebagai bekal pemantapan, Ony juga tampil di kelas GTX, demi menjaga tensi mental bertarungnya.

Di kelas Bebek Modif 4 Tak 125 Pemula, Ony lagi-lagi menunjukan taringnya dan sukses berada di podium ke-2.

Dengan performa gahar Bebek 4 Tak hasil racikan engine builder from Solo, Ony makin mudah mendominasi jalanya laga.

Sekaligus menjadi pembuktian, bahwa komposisi performa kuda besi dan personal power yang berimbang, di laga GTX telah menjadi hal mutlak !    skg/foto : RDNG