Pergerakan olahraga prestasi segmen racing kompetisi road race di Probolinggo, terus menampakan gairah signifikan.
Jadi tak lagi terkesan "maju mundur" dan relatif mulai berjalan konsisten, setelah diprovokasi oleh Mad Santana, pelaku kawak otomotif Probolinggo, yang kembali turun gunung.
Apalagi, Mad Santana yang kini mengelola bisnis ekspedisi dengan panji PT. Adeeb Jaya Trans, terobsesi galakan program regenerasi di Probolinggo.
Kendati tak tertulis, aktifitas singgasana Tarpan Adeeb Jaya Racing Team, yang digawangi oleh Donny Bule, Galon, Riyadi dan Mad Santana ini, sarat membangun persepsi para penggila otomotif Probolinggo.
Mad Santana menjadi biang, Probolinggo kembali menggelegar !
Makin spesial, tekad tulus-nya ini, tak lagi sekedar wacana, tapi telah mengarah ke sosialisasi.
Seperti penetrasi training di seputaran GOR Kedupok, Probolinggo, diikuti oleh beberapa rider-rider potensial Probolinggo, yang difasilitasi oleh Mad Santana, bersama Pengcab IMI Probolinggo.
Tampak Rasya dan Nabil bersaudara, lagi training dan beradaptasi, dengan output power kuda besi 2 tak, di handicap buatan di pelataran GOR Kedupok, Probolinggo.
Menu trainingnya relatif mutlak dibutuhkan, saat berlaga dan menekuk setang di sirkuit road race.
Diantaranya rolling speed, berinovasi racing line paling singkat, hingga teknik mengumbar power, melayani layout sirkuit Stop and Go.
Bahkan, sarana dan prasarana di Probolinggo ini, juga sering dimanfaatkan oleh rider-rider belia Jatim, untuk menajamkan skill.
Membahas perkembangan Rasya dan Nabil, pengamat road race Probolinggo, justru salut dengan perkembangan signifikan Nabil.
"Gaya balap Nabil, menunjukan sosok petarung bernyali rangkap, hingga memancing pujian, sehubungan gaya balap berkelasnya, "sebut Mad Santana.
Sedang, Rasya terus menunjukan perjuangan kerasnya di sesi training, sehubungan tuntutan usia dan jenjang kelas yang diikuti.
Saya semakin optimis, dari tingginya intensitas penetrasi training skill yang berkesinambungan seperti saat ini, akan lahir petarung-petarung tipikal young guns di Probolinggo.
"Secara prosentase, basic road race telah dimiliki hingga mempersingkat improve dalam pengembanganya, "yakin Mad Santana meyakinkan. skg
