Test Ride - All New Yamaha Aerox 155 : ANTI LELAH PERFORMA LUAR BIASA

Gelar sebagai "matic sport" saja rasanya nggak cukup, buat matic bandel high performa dari pabrikan garputala ini.

Kalau hanya sekedar buat metropolis saja, performanya pasti mubazir.

Kali ini autonine, menguji coba untuk touring long journey.

Merepresentasikan sebagai pemudik, yang pulang kampung dengan jangkauan lintas provinsi.

Kalkulasinya, di perbatasan Jateng, trip meter menunjuk angka 235 KM, dengan estimasi waktu 5 jam 15 menit, saat berangkat.

Dengan asumsi, berhenti di 2 check point, modern market dan resto & cafe.

Selebihnya, di stasiun pengisian BBM. Berikut hasil, test ride-nya.

 

RIDING STYLE

Pada point ini kuat dipengaruhi oleh posisi setang kemudi, jok dan floor board.

Seolah mengkondisikan postur tubuh lebih tegak dan sigap.

Kalau dikonversi ke sport, posisi riding style demikian, setara memacu scrambler.

Optimal mempertahankan perilaku rider lebih terjaga dalam konsentrasi berkendara.

Desain jok mengusung model high up, stoper pantat lebih nyaman saat dijadikan sandaran tulang belakang.

Model jok demikian terkesan menjadi guide rider, dalam mengatur posisi riding paling nyaman.

Paduan desain dan sudut setang kemudi yang ideal, kestabilan tingkat tinggi jadi menjadi kesan pertama saat membawanya riding.

Kebetulan, All New Yamaha Aerox 155 yang dipakai test ride kali ini, memakai tipe ABS.

Praktis, pengaruh pengereman dan bergesernya Center Of Gravity, sama sekali tak berdampak pada postur tubuh saat riding.

Sebab, handling relatif terjaga optimal, tak narik ke kanan atau kiri.

Fisik tak lagi terforsir menahan dorongan center of gravity.

Performa demikian sungguh menyenangkan sepanjang perjalanan.

 

DESAIN BODI AERODINAMIS

Performa handling yang mumpuni ini, banyak sedikitnya dipengaruhi desain front top cover All New Yamaha Aerox 155, yang memang jenius.

Dari sudut head light, kontur sayap dan panel bodinya, menjadi kesatuan antara kebutuhan drag force dan mengiris angin.

Saat dipacu di trek yang memiliki debit angin tinggi, seperti raya Kertosono - Nganjuk, drag force terasa mengalami peningkatan.

Sebab, pengaruhnya ke dekapan setang kemudi terasa makin mantap dan kestabilan kian meningkat.

Menghadapi trek bumpy, yang berpotensi berkurangnya traksi, sukses direduksi.

Otomatis, performa riding seperti ini, kian memberi rasa percaya diri untuk memacunya di kecepatan lebih tinggi.

Beradu speed saat mengikuti arus kecepatan tinggi bus AKDP, jadi tak lagi panik.

Bedanya, saat dipacu di aspal mulus, desain bodi depan All New Yamaha Aerox 155, banyak berkontribusi memuluskan rambatan speed saat di top speed.

Setang kemudi terjaga stabil, mengikuti simetrisnya roda depan belakang.

Posisi tangan terjaga jauh lebih rileks. Jadi, teringat rancang bangun winglet, yang ramai diadopsi jajaran sport fairing 250 up.

Dan DNA itu sesungguhnya telah diadopsi All New Yamaha Aerox 155.

Dalam point ini, Sporty Integrated Rear Handle Grip, juga cukup berpengaruh dalam mengalirkan tekanan angin.

 

TAPAK KAKI & SUSPENSI

Mengadopsi Super Wide Tubeless Tire, bagian depan profil 110/80-14 dan belakang 140/70-14. Menawarkan kenyamanan tingkat tinggi.

Sebab, rambatan vibra aspal sebelum ke suspensi, direduksi lebih dulu oleh tapak kaki depan belakang.

Sangat membantu saat dipacu di kecepatan tinggi, ketika mengikuti pusaran lalu lintas jalanan provinsi.

Bahkan, sesekali saat di kawasan Raya Karangjati - Raya Ngawi, dihadapkan aspal rusak yang harus dihindari.

Aksi reflek membentuk "chicane", jadi lebih mudah direalisasi. Hasil kontribusi paduan sok depan model teleskopik dan Twin Sub Tank Suspension.

Tapi ketika tak ada pilihan, untuk menghajar aspal berlubang dan bahu jalan, handling tetap terjaga stabil.

Sebab, ground clearence terhitung sangat ideal untuk melayani trek lintas provinsi.

Disebabkan, pengaruh diameter total tapak kaki yang lebih besar, kendati profil 14".

 

PERFORMA MESIN

Dari kontribusi Forged Piston dan DiASil Cylinder, Off set cylinder, Radiator, throttle body 32 mm, injector 10 lubang dan lebih pendeknya dimensi drive belt, sudah telak menjadi bekal dan ciri khas matic high performa.

Akselerasi pasti bengis, kendati tereduksi CVT. Sebelum melalui jalur lintas provinsi, perkotaan pastinya menjadi route awal.

Soal performa, konversi power ke speed agresif, kontrol handgrip berbanding RPM dan speed jadi tersaji kompak.

Sensasi performa matic sport itu makin kental terasa.

Untuk mengovertake di rimba metropolis hingga trek midle, jadi makin mudah menguasai.

Itu juga sebagai efek produktifnya Variable Valve Actuation yang mulai mengkopel cam berkontur high saat 6000 RPM.

Makin tak terasa, perjalanan memasuki "Alas Widodaren, Gendingan, Ngawi", juga letak Monumen Gubernur Suryo" berada.

Kawasan yang tertulis di GPS Raya Ngawi - Solo itu, memiliki tipikal aspal mulus dengan kontur naik turun.

Tekhologi torque cam pada CVT, outputnya lebih terasa.

Bahkan, untuk mempolakan mekanis torque cam tak perlu diumpan di rpm lebih tinggi.

Cukup memanteng bukaan handgrip di pemakaian normal, diameter drive belt responsif bergeser ke perbandingan ringan.

Buat menghadapi tanjakan tak lagi berisik, malahan dibutuhkan kepekaan rider buat kontrol bukaan handgrip berbanding speed.

Di kawasan yang tenar dengan sebutan "jalur tengkorak" itu, memang memanjakan rider untuk mengumbar speed.

Sebab, handicap jalan-nya mengalir mengakomodir top speed, terbagi fast corner dan kontur pisang.

Kendati kubikasi All New Yamaha Aerox 155 cc, tapi sungguh mumpuni untuk melayani.

Ketika meninjau mekanis Fuel injection dan debit oksigen, terkait wilayah hutan yang kaya akan kandunganya, juga berdampak pada kualitas pembakaran.

Suhu Udara yang diproses untuk pengabutan relatif terjaga lebih dingin.

Indikasinya, performa mesin tampil prima, seperti kembali saat pertama awal berada di suhu produktif.

Bagian ini erat terkorelasi oleh pengaruh "smart sensor" yang ada di All New Yamaha Aerox 155.

 

PENERANGAN

Sorotnya tebal, fokus dan menembus jauh, saat mode lampu jauh diaktifkan.

Mengawal kecepatanya di top speed, jadi memberi rasa aman dan nyaman, saat menembus kabut di tengah malam.

Bahkan, bias-nya mudah direspon saat berada di trek berkontur "camel".

Demikian lampu hazard, sungguh berguna menarik perhatian lawan maupun pengendara yang ada di belakang.

Ketika berada di gulita jalan yang minus penerangan.

 

BAGASI LAPANG

Cukup proporsional, untuk perjalanan jauh, dalam kebutuhan membawa perbekalan.

Seperti sandal, jas hujan, baju spare dan peralatan lainya.

Dan masih bisa untuk mengakomodir oleh-oleh khas, berbahan textile.

Sehingga tak perlu bingung menambahkan extra box.

Bahkan, kali ini autonine mencobanya dengan siasat pemakaian tas traveling anti air.

 

FITUR ALL NEW YAMAHA AEROX 155

Sebagai pelengkapnya, All New Yamaha Aerox 155, juga dibekali dengan fitur canggih yang cukup memanjakan rider, untuk kebutuhan riding jarak jauh.

Seperti keyless (Smart Key System) , Stop Start System dan Power Charger.

Keyless (Smart Key System), dalam kondisi lelah saat "recovery sementara" di resto maupun modern market, sangat membantu.

Sebab, tak lagi was-was. Mengingat, lingkungan dan karakter warga sekitar, belum begitu dipahami.

Demikian power charge, bisa jadi solusi mengisi daya powerbank.

Pengoperasian gadget dalam rentang waktu lama jadi tetap tenang.

Kembali menyusun jadwal dengan klien dan mengaktifkan GPS, lebih leluasa.

Makin spesial, panel indikator full digital tersaji lugas dan mudah untuk memonitornya.

Mengakomodir semua info yang terkonversi dalam data history kondisi real time.

Dari aktifnya VVA, trip meter, ECO indikator, Fuel meter, Sein, Speedmeter, jam digital, SSS, sampai Fuel consumption, untuk merevisi karakter berkendara.   skg