Dinamisnya speed GasGas MC 250F pacuan Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, saat manuver dan jumping tinggi di sirkuit teknikal, Karanganyar pekan silam banyak mendapat aplaus.
Warna merah menyala kuda besi yang kini merger dengan KTM itu, terus menebar pesona, ditengah tekanan brand kelir biru, hijau dan putih.
Brand GasGas sukses memikat perhatian public motocross, yang kebetulan hadir di Karanganyar.

Tapi, siapa sangka, untuk menjinakan torsi dan HP-nya, Mevans mengaku hampir dibuat lempar handuk, oleh performa liarnya.
Jadi, bertolak belakang dengan yang terjadi di Onesixeight Garage.

Tesis demikian mengemuka, saat geometri dan rake, dengan handling khas "celeng, sungguh memeras fisik extra.
Handling benar tak melawan, tapi butuh teknik understeer, hingga kurang kompromi dengan teori racing line.

Teknik manuver lebih awal, tapi steping bukaan handgrip tak memungkinkan, jika dihentak sembari rebah.
Sebab, berpotensi overshoot dan terpelanting dan sudah kejadian.
"Jadinya, porsi power untuk mereduksi gaya sentrifugal, hadapi berm masih kuat diselimuti teka-teki, "jelas Mevans saat recovery usai laga Moto 1.

Fase ini menurut Mevans, yang lagi proses dipecahkan, mencari titik ideal porsi power berbanding gaya sentrifugal, saat rebahan di berm.
Apalagi di laga spektakuler ini, sang Pangeran tak mendapat pengawalan Wahyu "Yuyuk" Setiaji Direktur Teknik Mega Team Onesixeight Motocross Team.
Bahkan kabar yang berhembus dari orang dekat Mevans, menyatakan seri Karanganyar ini, sebenarnya "gambling alias spekulasi.

"Hanya penasaran ingin mengetahui sejauh mana performa menyeluruh GasGas MC 250F, setelah menenggak bajet fantastis, "bisik Yuyuk sapaan tuner yang sempat berjaya di era milenium itu.
Lebih dalam lagi, pemaparan ini juga diproyeksikan, untuk mengetahui seberapa optimal G-Force, output dari rancangan geometri rangka GasGas MC 250F.
"Sebab, di point ini saya lagi meraba, evaluasi data dan merevisi gaya balap, untuk hadapi berm dan handicap sejenisnya, "urai Flamboyan Man yang lagi asyik menikmati kesendirianya itu.

Dari total kalkulasi data mengumbar speed, masih terganjal di fase ini, sebab speed terasa kurang mengalir.
Penajaman skill di berm, belakangan ini memang lagi dikejar dan dibentuk oleh Mevans.
Mengingat dari catatan data komparasi brand special engine, GasGas MC 250F terklasifikasi sebagai kuda besi revolusioner, terkait soal geometri.

Seharusnya, singkat dan lincah hadapi layout sirkuit teknikal.
Dan bukan bermaksud congkak, kemenangan di laga Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2022, silam, Mevans terhitung "ngevoor", para rivalnya.
Sebab, akurasi dan eksplore gaya balap brutalnya, dominan di handicap pisang, fast corner dan variabel jumpingan.

Kalau diterjemahkan, itu artinya sang Pangeran seharusnya bisa mengoverlap juru kunci di kelas KMI EXPRO !

Dengan asumsi, ketika teka-teki geometri GasGas MC 250F telah terpecahkan.
Bahkan hasil Moto 1 dan Moto 2 di Karanganyar, diluar dugaan Yuyuk.

Sebab, saya memprediksi The Real Man, hanya akan mampu finish di 5 besar.
Tapi dewi fortuna lagi pro dengan beliau, Moto 1 dan Moto 2 mampu berada di posisi terdepan.
"Saya pastikan gaya brutal The Real Man, pasti berujung menyentuh limiter RPM, "tebak Yuyuk.

Dan memang benar, hari selasa kemarin saya kembali mengecek dalam mode semi overhoul.
Piranti yang terkait akselerasi dan durability, seperti clutch assy, ring piston dan shim katup mengalami penyimpangan.
"Pengaruh dipaksakan pada saat race, demi mendapat hasil terbaik, "kata Yuyuk menganalisa.

Dibedah lebih jauh, ada hal yang justru membuat saya harus kembali mengkaji sudut, lebar dan layout sirkuit, ketika mengacu ke standar FIM.
Apakah, sirkuit di tanah air terlalu sempit, atau kah saya pribadi yang waktunya up grade skill ?
"Dua point ini yang akan saya floor-kan bersama Irwan Ardiansyah, Manager merangkap Instruktur Onesixeight Motocross Team, "tegas Mevans.

Kendati demikian, pendapat berbeda dilontarkan oleh Yuyuk, bahwa performa GasGas MC 250F saat bertempur di Karanganyar, sebenarnya bukan hasil akhir.
Masih ada kejutan untuk public tanah air dan pastinya buat The Real Man, dari saya.
Sejak sebulan silam, saya sedang mempersiapkan performa terbaik GasGas MC 250F.
Telah melalui fase testcase dan revisi data fuel rate.

"Harapan saya, blue print racikan option part dan data keseluruhan bisa saya kloning dan diadopsi di spare gacoan, sesuai request The Real Man, "jelas Yuyuk.
Dengan demikian, di musim kompetisi motocross 2023, pacuan yang digadang-gadangkan sebagai Kartu As pamungkas, bisa segera dilaunching.

Sebagai euforia dan pemecah kesunyian The Real Man, saat mempertahankan gelar dan tahta jawara KMI EXPRO.

Alhamdulillah, dari kerja keras selama sebulan penuh, sahabat yang menjadi saudara ini, mampu menguasai podium, ditengah cidera yang mendera.
"Mohon doanya dari teman-teman, semoga Mega Project up grade performance pacuan The Real Man, segera mendapat data dan final tuning terbaik untuk iklim tropis, "pungkas Yuyuk. skg