Uji Skill Motocross - Executive Jatim Motocross, Sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan : SKILL TERKATROL, SAATNYA UNTUK MENGONTROL & SETIA JALANKAN PROTOKOL

Uji Skill Motocross - Executive Jatim Motocross, Sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Intensitas & keprofesionalan yang terus mengatrol skill crosser executive. Uji Skill Motocross - Executive Jatim Motocross, Sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Intensitas & keprofesionalan yang terus mengatrol skill crosser executive.

Telah menjadi tradisi dan solusi usai pandemi, para penggiat MX-GTX yang tergabung dalam komunitas executive. Menjadi media silaturahmi, bersama mencari keringat, sembari menguji skill masing-masing crosser yang tergabung dalam Executive Motocross Jatim.  

Mengingat aksi dan kompetisinya lebih mengarah ke simulasi latih tanding. Makin spesial, kali ini memanfaatkan sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Gempol, Pasuruan dan dihidupkan oleh Master Ceremony Jatim paling tenar Sys Quzein. Dan tetap setia menjalankan protokol kesehatan yang telah disosialisasi pemerintah.    

Pressure dan tensi kompetisinya berjalan rasional, sesuai kapasitas skill dan fisik. Sehingga lebih mencari ritme speed yang selaras. Di ruang ini pula,  antar crosser dengan usia rata-rata diatas 35 tahun itu, saling mengintip kekuatan.

Termasuk mengamati dan meniru gaya crosser yang dinilai lebih piawai di kelasnya. Dan bicara kelas, tetap diberlakukan setara saat berlaga di event.

Jadi ada executive kelas A, B dan C, sesuai klasifikasi yang berjalan atas kesepakatan bersama. “Dalam hal ini, skill dan jam terbang yang menjadi penentunya, ”buka Taslim Zakariyah Presiden Executive Jatim Motocross.

Sejauh ini telah berjalan sportif dan rasional, sesuai dengan kapasitas porsinya. Kalaupun ada perbedaan mencolok, sehubungan dengan peningkatan skill.

“Itu artinya pribadi crosser telah banyak improve dan intensitas training lebih rapat di luar event latber atau simulasi latih tanding, ”kata Vicky crosser executive yang tergabung dalam Gak Jelas Community, Jatim. Selain Vicky, juga ada Ansori, Aji dan Toreto sebagai Managernya.

Kalaupun ingin menaikan, tetap menunggu setelah event mulai berjalan. Dari prestasi dan klasemen point yang akan mempertegas status keabsahan crosser, sehubungan pengkategorian kelas executive A, B dan C yang dinilai layak.

Dan tertundanya jadwal MX-GTX ini pula, yang memicu pengkategorian macet. Acuhan dasar selain dari prestasi di event MX-GTX, memang terbilang sulit mencari parameternya.

“Minimal harus segera ada input data atas peningkatan skill crosser, “himbau H. Rokhmawan owner sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

H. Rokhmawan menyempatkan hadir, ramah tamah dengan crosser Executive Motocross Jatim. Figur dan sosok H. Rokhmawan memang luar biasa, all out mendukung perkembangan MX-GTX di Jatim, termasuk bangga dengan intensitas training skill crosser-crosser executive.

Prediksi H. Rokhmawan, sehubungan dengan penjenjangan klasifikasi crosser executive memang erat terkorelasi.

Mengingat, belakangan ini mulai tersaji fenomena crosser meninggalkan jauh di depan. Mulai terjadi indikasi tak seimbang. Penonton dan pengamat MX-GTX dipastikan mudah menilainya.

“Agar didapat hasil yang bijak dan tetap mengusung azas demokrasi, input seperti ini akan kita diskusikan lebih lanjut, dalam forum bersama crosser-crosser executive, ” tegas H. Mas’at Zeckariyah crosser executive yang identik dengan nomer start 08 itu.

Dan siklus seperti ini memang tak bisa dihindari, sebab berjalan alami dan manusiawi. “Setiap crosser sekalipun level executive, ketika tampil dengan membawa semangat professional, pasti makin piawai, ”tambah Warsito.

Bisa diamati dari perkembangan skill Ndan Danang crosser executive dengan nomer start 46 yang makin enjoy dengan KTM 250SX versi 2020 pacuanya.

Komposisi performa mesin dan suspensi kuda besi, menurut pria berkarakter santun dan lembut itu, menjadi faktor mutlak sebagai pendukung prestasi.   

Alasan itu, di pertengahan tahun 2020, Ndan Danang berinisiatif berganti memacu KTM 250SX versi 2020. Sebab, saya nilai lebih kompetitif.

"Tapi, kalau untuk keperluan training, saya biasa memacu YZ 250F yang lama, terpenting sama-sama memiliki input pengembangan skill, "jelas Ndan Danang.

Sama dengan perilaku Mr. Hans satu-satunya crosser bule yang suka roti sumbu. Mr. Hans juga memacu KTM 250SX versi 2020.

Mr. Hans sadar, untuk melayani posturnya yang tambun, butuh suport kuda besi dengan performa lebih fresh.

Kendati tajuk event Uji Skill Motocross, tapi barricade start sebagai pendukungnya, tetap diaktifkan, guna menjunjung tinggi sportifitas.

Bahkan, untuk mempermudah perhitungan point, data grid position dicatat manual oleh crosser yang lagi menunggu giliran kelasnya.

Perilaku swadaya ini yang berusaha kita jadikan sebagai tradisi dan akan kita jaga, sebagai bentuk keprofesionalan komunitas executive Jatim.

Dengan cara ini, optimis kerjasama antar pribadi semakin solid dan lebih memiliki tenggang rasa, ”terang M.  Kadafi crosser executive yang membawa nama Iwak NMT memaparkan.

Dan kami atas nama komunitas Executive Motocross Jatim, mengucapkan banyak terima kasih, atas ketersediaan H. Rokhmawan mempersilahkan dalam pemakaian sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, di desa Bulusari, Gempol, Pasuruan.

“Tak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih kepada sponsor pendukung, bihun cap Atom, Rabbani MX, Iwak Kadafi dan 60 crosser executive yang senantiasa mendukung atas kelancaran perjalanan simulasi latih tanding ini, ”papar H. Mas’at.    teks - foto : skg