Laga spesial awal tahun musim kompetisi 2022, di sirkuit Forlantas, Jogja, kembali disemarakan dengan bertebarnya crosser dan tracker bintang.
Merupakan event perdana MX-GTX, yang dihelat di sirkuit hasil garapan Kelix, maestro sirkuit MX-GTX tanah air.
Sukses menyajikan atmosfir yang fresh, dengan performa fisik terbaik para tracker dan crosser tanah air.
Demikian dengan bertebarnya formasi terbaru MX-GTX team tanah air, hingga peralihan brand kuda besi terbaru, sebagai strategi terbaru di 2022.
"Kuat menjadi sinyalemen, MX-GTX di 2022 akan kembali semarak, baik dari sisi kompetisi maupun pagelaran eventnya, " sebut H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motor Boss Mild Karya Kayu RMS Bold RMS GoPro.
Hampir sejak 2 tahun vakumnya event, pelan tapi pasti mulai menampakan proses regenerasi.
Fenomena demikian, marak diiringi terjadinya reformasi MX-GTX Team, yang berlaga.
"Momen ini saya nilai cukup krusial, disaat penguasa podium wajah lama, mendapat tekanan oleh petarung belia potensial, "urai H. Rokhmawan.
Di event MX-GTX Jogja pekan silam, MX-GTX Team yang dinakodhai H. Rokhmawan turun full team.
Bahkan, tampak squad tracker terbarunya, yaitu Mamo SS yang berlaga di Bebek Modifikasi Open.
Skill dan gaya bertarungnya brilian, sukses menghantarnya di peringkat atas.
Aksinya mendapat apresiasi dari H. Rokhmawan, yang memonitor langsung dari atas tribun.
Di kelas yang sama, Lantian Juan berada di peringkat ke dua, dengan bekal racikan performa mesin terbarunya.
Sedang di kelas FFA Open, putra Kisworo itu belum ada tandingan, hingga mampu menguasai kejuaraan dan podium teratas.
Kepiawaian Lantian di GTX memang istimewa, termasuk saat laga di kelas Sport & Trail 4 tak s/d 250 cc open, mampu bertengger di podium ke-2.
Sedang di jajaran kelas pemula GTX, tracker Andreas Damara mesti puas berada di peringkat 5 kelas Bebek Modifikasi Pemula dan di podium ke 3 kelas FFA Pemula.
Kendati demikian, popularitas Rizqy Motor Boss Mild Karya Kayu RMS Bold RMS GoPro, tetap terkatrol oleh Desmon Jonathan yang kembali menjadi jawara di kelas 85 cc.
Atas perjuangan keras di tengah tensi kompetisi yang tinggi, Desmont yang setia dikawal Rizqy Putra Mahkota Rizqy Motor Boss Mild Karya Kayu RMS Bold RMS GoPro, mampu lepas dari kepungan crosser nasional 85 cc.
Dengan performa kuda besi terbaiknya dan jam terbang yang memadai, Desmont tampil terdepan di kelas yang penuh mendapat perhatian public motocross itu.
Dari pencapaian ini, saya cukup puas, tapi harus mengikuti dinamika dan peta kekuatan rival MX-GTX tanah air.
Secara prosentasi kelas bergengsi mulai didominasi petarung belia.
"Saya salut dengan pesastnya perkembangan dan gairah MX-GTX, yang kembali menunjukan perlawanan, "pengamatan Lantian Juan.
Akar penetapan perubahan strategi, akan saya pertimbangkan dari sini, untuk menorehkan prestasi lebih baik lagi.
"Dari hasil pantauan saya dari pagi sampai sore, untuk saat ini jam terbang dan bekal skill saja masih berat, kalau fisik nggak memadai, "tegas H. Rokhmawan.
Kalau saya menilai, ya inilah hikmah pandemi, saat event vakum, MX-GTX Team saling menutup rapatnya aktifitasnya.
"Petarung lapis 3 dan 4, lebih agresif dan intens, indikasi ada kemauan keras mengejar ketertinggalanya, "timpal Dikco Manager Rizqy Motor Boss Mild Karya Kayu RMS Bold RMS GoPro.
Lebih tepatnya kapasitas skill tracker dan crosser di MX-GTX Team tanah air, rata-rata mulai terjadi percepatan.
Materi yang sejatinya belum waktunya dipelajari, terus diselami dan dikembangkan.
"Kalau disimpulkan keseriusan pola training, simulasi sparing, pelatihan fisik dan inovasi divisi teknik mengikuti perkembangan teknologi, yang tetap menjadi bekal utama, di musim kompetisi usai pandemi ini, "wejang H. Rokhmawan. skg/foto : doc