Segera reapair dan cari final seting kuda besi sampeyan, keputusan final fix pada 12-13 Maret mendatang, akan dihelat di sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta.
Secara desain dan layout sirkuit, mengacu ke teknikal dimix medium speed. Membutuhkan komposisi rider dan kuda besi, tetap 50 : 40.
Menu rolling speed dan late braking lebih dominan, hingge endurance performa kuda besi menjadi hal mutlak, selain akselerasi dan speed.
Pure mengasah ketajaman rider bermain tipis menusuk racing line. Bahkan aksi rear wheel steering, bisa kesampaian.
Konsep demikian telah menjadi tradisi cita rasa kompetisi road race di Yogyakarta.
Tetap menarik, fresh dan ada serapan ilmu bagi rider yang berlaga, "sapa hangat Iwan CHR Event Director yang setia didampingi Penta Wijaya.
Menariknya, untuk kelas yang dilagakan cukup aspiratif.
Pasalnya, selain kelas regular juga ada kelas yang beraoma pandemi.
Hal demikian cukup rasional, big boss, co sponsor sampai turun di pelaku industri kreatif otomotif, masih dominan berada di gigi 1.
"Baru menata dan merapikan keuangan, setelah dihantam pandemi, "simpati Iwan yang rencananya akan menggelar 5 seri itu.
Otomatis ada akumulasi point dan peluang memperbaiki klasemen, dengan hadiah yang bombastis !
Pemberlakuan sistem point ini, juga sebagai pembuktian bahwa Kejurda Balap Motor Piala Sri HB X Gubernur DIY Championship 2022, terskema lebih profesional.
Layaknya, kejuaraan kejurda atau openchampionship yang popularitasnya terbangun skala kejuaraan nasional.
Demikian soal klasifikasi rider, dari 31 kelas tetap mengakomodir rider pemula seeded, ex rider dan kelas wanita.
Balik topik soal kelas beraroma pandemi, hadir di beberapa kelas utama dengan label "Mix".
Seperti kelas Bebek 150 cc 4 tak tune up Mix open dan bebek 150 cc 4 tak tune up Mix pemula.
Itu artinya, pemakaian basic kuda besi ada toleransi dan tak serupa dengan MP, yang menetapkan wajib Fuel injection.
"Misi dan tarjetnya ingin membangkitkan gairah Racing Team lapis dua dan tiga maupun privater, untuk kembali berlaga, "beber Iwan.
Termasuk kelas Sport s/d 135 cc standar open, sport s/d 140 cc tune up open dan sport 135 cc standar pemula open.
Faktor kebetulan, 2 tahun belakangan ini popularitas sport 2 tak, terus terdongkrak oleh komunitas dan kolektor.
Perilaku itu yang kemudian menyulut hadirnya trend sport 2 tak berparas street performa dengan DNA Racing.
Ada kebanggaan dan pride di kelas ini, terkait kolaborasi gaya korekan manual tech dan option part racing.
Point ini yang sangat saya apresiasi, terkait rangsangan terhadap pertumbuhan industri kreatif otomotif.
Cukup banyak workshop terlibat, yang kebagian berkah. "Dari tukang colter, knalpot, jok, setel velg, repaint, sampai speedshop, "sorot Penta Wijaya.
Beda dengan kelas One Make Race RX King, justru menjadi sinyalemen kuat akan terbangunya kerjasama dengan pabrikan Garputala, di event mendatang.
Untuk OMR RX King dibuka 3 kelas, yaitu standar bobok wajib dipacu ketua club, standar bobok 90 KG dan standar komunitas (Wajib KTA).
Di sisi lain, impresi balap dengan legenda sport 2 tak ini, sebenarnya menjadi project percontohan.
Dari total quota, bentuk butir regulasi, biaya pendaftaran serta hadiah, telah ada kesepakatan tertulis, selama 5 seri.
"Jadi, misal ada komunitas Satria 120 LSCM, Tiger Herex atau apapun dengan basic brand dan tipe sama, pingin gas bareng di sirkuit, kami siap mengakomodirnya, "senyum Iwan yang juga membuka kelas bermuara dari hobi yaitu Mini GP dan Supermoto. enea
Info Pendaftaran :
Contact Person : WA 0851 014 909 999
Via Online : indonesiaevent.net
Rp. 450.000 (Sampai Sabtu jam 10 pagi)