.

Sejak berita ini diturunkan, Dewa Motocross Indonesia baru saja balik dari kontrol, di Rumah Sakit Panti Rapih, Jogja.

Kabar baiknya, pria flamboyan sebagai crosser merangkap rider Onesixeight Racing Team, dinyatakan akan sembuh total dan diperbolehkan kembali berlaga di motocross usai pemulihan 8 minggu ke depan. 

Makin spesial, intensitas proses pemulihan ini, ditangani oleh ahlinya, yaitu Dr. Bambang Kisworo spesialis Orthopedi dan Traumatologi. 

Mengutip pernyataan Dr. Bambang, beliau menegaskan bahwa proses cepatnya pemulihan ini, karena memang fisik dan metabolisme tubuh saya cukup bagus.

Tekanan darah sudah normal, sebab Dr. Bambang cukup banyak menghibur, di tengah kondisi psikis saya yang agak kurang fokus.

Kemudian dari hasil analisa lain, kadar zat kapur, kalsium, nutrisi cukup memadai, setelah mengikuti anjuran untuk memperbanyak asupan suplemen hasil rujukan Dr. Bambang, di masa recovery.

“Makin bangga lagi, Dr. Bambang menilai saya ini sebagai pasien yang jenius. Tanpa dikomando, sudah ada improve, ”senyum Mevans.

Salah satunya terapi swadaya, seperti kembali mainan kopling dan menghajar track bumpy pasca operasi, meskipun sedikit memaksa dan melawan rasa sakit.

Nggak cengeng, ada niat dan semangat besar, untuk sembuh ini, yang membuat Dr. Bambang makin optimis bekas operasi pada tulang Karpal pergelangan tangan kiri Mevans, cepat pulih dan dinyatakan normal.

“Hanya saja beliau pesan, agar selama 8 minggu pasca control, untuk menghindari jumping dulu, yang sifatnya menahan hentakan keras, ”urai Mevans.

Dari komunikasi dua arah dan saling terbuka, Dr. Bambang akhirnya memahami tingkat dan resiko hobi seorang Mevans.

Kalau hanya sebatas vibra dan menarik tuas kopling, rangkaian otot pada susunan tulang Karpal responya cukup sensitif.

“Sehingga masih kuat membackup kekuatan tulang karpal, itu kalau menurut instruktur Onesixeight Racing Team yang pernah mengawal crosser dan pernah mengalami operasi tulang karpal, ”tutur Mevans.

Tapi, dilema juga ketika mengikuti anjuran 8 minggu ke depan. Artinya di akhir Februari 2021, boleh berlaga di motocross.

Sama halnya mengingkari hati nurani. Sebab, di satu sisi persiapan squad Onesixeight Racing Team, sudah berjalan dan ready secara menyeluruh.

Baik divisi supermoto, motocross-grasstrack dan supersport. Bahkan untuk motocross-grasstrack, beberapa tracker papan atas juga ada yang akan disuport Onesixeight Racing Team.

Termasuk, soal suspensi keseluruhan kuda besi Onesixeight Motocross Team, telah berada di tahap final seting hingga best performa. Spesial piranti satu ini, diback up sepenuhnya oleh Dede Widya Purnama owner ADD Suspension.

Itu juga bagian dari strategi saya dan Irwan Ardiansyah General Manager Onesixeight Racing Team, saat pemaparan di meeting internal akhir tahun 2020, untuk menghadapi musim kompetisi 2021.

Jangan sampai redup semangat squad Onesixeight Racing Team di 2021, hanya lantaran recovery pasca operasi tangan kiri saya ini.

Saya harus tetap membakar semangat keluarga besar Onesixeight Racing Team.

Meskipun banyak squad yang keberatan dan memahami keterbatasan, karena saya belum total pulih.

Tapi, saya harus komit, untuk jalankan progres Onesixeight Racing Team di 2021.

“Kemungkinan besar, dominan aktifitas racingnya ke on road lebih dulu, dibanding off road atau motocross-grasstrack, ”lontar Mevans.

Bisa dibilang memang hikmah dibalik accident. Sebab, sesuai skema yang saya sampaikan di akhir tahun, bahwa Onesixeight Racing Team, akan ada divisi Supersport.

Sekaligus menindak lanjuti persiapan yang telah berlangsung sejak pertengahan 2020, dengan belanja Yamaha YZF R1M 2020.

Kebetulan Irwan Ardiansyah di segmen ini juga pernah berjaya. “Dari suport Irwan ini, saya harapkan bisa memberikan energy positif, untuk divisi Supersport, ”ulas Mevans.

Dan running awal tahun di Supersport ini, yang kemudian kita sepakati, untuk memulai aktifitas Onesixeight Racing Team di lembaran baru 2021.

Jangan sampai squad Onesixeight Racing Team melihat saya menahan sakit. Saya harus tetap tersenyum, semangat, rapi dan harum, memastikan bahwa semua baik-baik saja.

Ya inilah cara saya membangun, memberi semangat, menjaga atmosfir kebahagiaan dalam hobi, sampai menjalankan nakoda Onesixeight Racing Team dan pekerjaan.

“Sebab, profesionalisme itu sudah menjadi prinsip, tekad dan tujuan hidup seorang Mevans dan tak mengenal kompromi, ”wejang Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu.   teks - foto : enea/npj