Konsistensi Emin Susanto sebagai APM Sum Racing dan Xtremely di Indonesia, dalam mengawal penghobi kecepatan, memang tak perlu diragukan lagi. Sebab, segmen yang dibidik oleh Xtremely Racing terbilang sangat komplit.
Selain pelaku racing di karapan, Emin dengan brand Xtremely Racing turut perhatian pada riders penunggang sport bike 150 cc Fuel injection, yaitu CBR 150 dan CB 150R.
Sport 4 tak 150 Fi dari brand sayap merah ini, menurut Emin cukup banyak mendominasi di jalanan. Selain daily use, juga ada yang sebagian memakainya sebagai gacoan street performa.
Bahkan, main dealer Honda dengan suport AHM, beberapa kali telah menggelar Track Day dengan scoop nasional di sirkuit Sentul.
“Alasan dan latar belakang ini, saya menilainya sangat perlu untuk berkontribusi, soal penunjang up grade performa varian sport dari Honda yang terbilang laris ini, ”beber Emin.
Perkenalkan produk kita yatu Xtremely Racing Smart Filter. Telah dilengkapi anyaman steinless steel 304 pada kasa penyaring benda asing dan mengunakan rangka silikon elastis yang tahan panas dan lentur.

Dalam perawatan juga mudah, cukup cuci dengan sabun dan sikat gigi atau cukup semprot angin bertekanan dari kompresor. Kelebihanya, susunan dan kontruksi anyaman steinless steel pada filter udara, mampu mengikat udara.
Sehingga ada semacam induksi udara yang mampu diolah kontruksi anyaman steinless steel tadi. Proses induksi ini, udara luar yang cenderung panas, suhunya akan ditekan relatif lebih rendah.

Dengan begitu, proses pengayaan di intake manifold lebih homogen. Akurasi debit semburan gas segar dari injector juga semakin baik. Sehubungan dengan menurunya suhu udara yang akan dikonsumsi. Karena hampir tak ada pengaruh panas udara yang menyusut debit gas segar.
Praktis, saat dipakai harian dan touring, konsumsi bahan bakar dipastikan semakin irit, ”detail pemilik speedshop HBM di Green Lake City Rukan Greatwall Blok B/18, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.

Bahkan, ketika meninjau konturksi anyaman steinless steel Xtremely Racing Smart Filter, juga cocok untuk mode riding stop and go, seperti di jalanan macet. “Pengaruh dari induksi udara yang diolah oleh anyaman kasa steinless steel, ”yakin Emin.
Cara pemakaian juga simpel, sebab langsung pasang. Tak jauh beda dengan cara mengganti busi. “Cukup 10 menit pemasangan, terhitung dengan bongkar pasang fairing dan panel bodi, ”promo Emin yang membandrolnya dengan harga Rp. 250.000 itu. teks - foto : skg