Modifikasi Kompartemen silinder head, pada point oversize katup dan penggantian material bahan seteng, makin marak, dari segmentasi pemakaian daily use, touring sampai racing.
"Tahapan ini mengindikasikan modifikasi mesin telah mengalami peningkatan kubikasi silinder, "kata R Jety begawan R Jety Modified di Jl. Nakulo, Prambon, Sidoarjo.
Dengan ukuran limit Oversize katup, ditetapkan mekanik atau engine builder sesuai kebutuhan.
Serta beragam pertimbangan yang terkorelasi dengan racikan mesin, sampai power to weight ratio.
"Sementara untuk materialnya, hingga saat ini terbagi tiga, yaitu besi cor FCD, almu bronz dan berilium Copper, "jelas R Jety.
Lantas apa kelebihan dan kekuarangan, masing-masing material-nya ?
Besi Cor FCD
Lebih tepat dipakai untuk kebutuhan touring, daily use dan herex.
Cuman material-nya berpotensi, mengalami karat pengaruh oksidasi misal tak dipakai selama seminggu.
"Material jenis ini, juga rawan mengalami "dekok", ketika rombakan lift cam terlalu berlebihan, belum lagi beban tekanan balik pegas katup saat memakai double, " himbau R Jety.
Karena, kekerasan material hanya memiliki kemampuan tekan hingga 150 HB (Hardness Brinell).
Demikian untuk pemasangan ke silinder head, clarence seteng katup dengan lubang dudukan pada silinder head, plot di angka 0.12 mm - 0.18 mm.
Keterangan :
Ongkos satu katup : Rp. 50 ribu
Almu Bronz
Dominan diadopsi untuk kebutuhan racing, nggak bisa karat dan dikenal familiar bahan bakar jenis avgas.
Karena, mampu mengimbangi muai kalor rendah dan tinggi, termasuk kebutuhan kompresi tinggi.
Material jenis ini tahan hingga 200 HB, sehingga cocok buat pemakaian camshaft kompetisi dengan lift tinggi.
"Juga menunjang saat mengaplikasi konsep 5 angle, dengan susunan 15°, 30°, kontak klep 45°, bawah 60° derajat terus 90°, " yakin R Jety.
Keterangan :
Ongkos satu katup : Rp. 100 ribu
Berilium Copper
Incaran engine builder untuk kebutuhan full racing kompetisi, termasuk melayani temperatur tinggi, seperti basic mesin Fuel injection.
Uniknya material jenis ini saat dicutter cukup lunak, tapi nggak bisa mengalami perubahan bentuk.
Memang rasional saat meninjau spesifikasi Berilium Copper, memiliki tingkat kekerasan 300 HB - 400 HB.
Sehingga proses custom-nya bisa sampai tipis, misal katup memakai ukuran 36 mm, kalau idealnya diameter dalam dikurangi 3 mm jadi 33 mm, dengan material ini bisa memakai 32 mm.
"Jadi, sangat menunjang untuk melayani sirkuit yang dominan bermain di gasingan atas atau trek panjang, " urai R Jety.
Sementara untuk diameter luar, idealnya tambahkan 1,5 mm dan menjadi 37,5 mm, bentuk fisik setelah jadi.
Dengan konfigurasi sudut 45°, bagian kena skir 0.80 mm, lalu 60° dan 75°.
Keterangan :
Ongkos satu katup : Rp. 400 ribu
APLIKASI 3 TITIK
Idealnya pembuatan lubang dudukan seteng katup, terapkan pemanfaatan 3 titik Koordinat Kartesius, dengan sumbu horizontal (X) dan sumbu vertikal (Y).
Dengan teknik ini, penempatan seteng jadi lebih simetris dengan porting yang telah direncanakan sejak awal.
Bahkan, secara pijakan material seteng pada material silinder head lebih merata, saat temperature mesin relatif rendah.
CLEARENCE SETENG
Untuk pemasangan ke silinder head, clarence antara seteng katup dengan lubang dudukan pada silinder head, idealnya plot di angka 0.12 mm - 0.18 mm.
"Agar saat berada di temperatur tinggi, desain atau modul material seteng tak sampai mengalami perubahan bentuk, " ulas R Jety. skg
R Jety Modified : 085204888807
