Inovasi knalpot dual sound pertama kali dikenal oleh Hendra Cahyono punggawa Pap N Mam Semarang. Sebuah teknologi yang dicatut dari Yamaha R6, “Tapi ini lebih sederhana bisa diterapkan pada motor apapun jika di R6 dikontrol otomatis lewat ECU tapi ini manual pakai tombol switch, ”jelas modifikator yang memiliki workshop di Jl. Kedungmundu Raya no.20A, Semarang. Doi akan menjelaskan secara sederhana untuk membikin knalpot dual sound dari bahan servo dari dinamo power window serta katup dicustom sendiri.

Hendra menerapkan pada CB600 milik klien yang bermesin 4 silinder, doi harus merancang total knalpot beserta silencernya. Karena knalpot dual sound maka dibikinkan cabang dua buah dari pipa ketebalan 2 mm(foto1), satunya lagi masih dilengkapi dengan silencer sedangkan lainnya non silencer.

Knalpot non silincer inilah yang diutak-atik oleh Hendra, doi membagikan dua bagian. Pipa pertama berisikan katup on off yang dibuat dari bahan besi 1,5 mm dan ini terhubungkan ke servo yang diambil dari dinamo power window (foto 2). Khusus relay untuk menggerakkan katup, doi custom sendiri. Katup dan servo itu terhubung ke tombol switch untuk buka tutup(foto 3).
Jika dibuka maka suara lebih ngeloss dan lebih bertenaga. “Biasanya jika ingin tarikan atas serta nemu trek lurus lempeng, cocok dibuka. Kebalikan jika kecepatan rendah, katup bisa ditutup serta mengandalkan knalpot satunya yang bersilencer,” tambah modifikator aliran Neo style ini. Tidak begitu rumit, bisa diterapkan ke motor cc kecil atau matic. Siapa yang mau coba? teks-foto : Jhon Wix
Bahan :
- Servo Dinamo Power Window
- Relay custom
- switch on off
- silencer plus katup custom
Modifkator : "Pap N Mam Modified",
Jl. Kedungmundu Raya no.20 A Semarang,
HP.082137436751