M. Raditya Crosser 65 cc Tembakau Balap Rizqy Motor Boss Mild MX Team : MENGULANG MASA KEJAYAAN ICONIC BIKE DI MASA RECOVERY

Di masa recovery, untuk mengisi waktu luang, crosser bergelar Juara Nasional 65 cc di 2021 itu, punya kesibukan baru. M. Raditya lagi gandrung motor-motor yang terklasifikasi sebagai iconic bike.

Awalnya Honda Tena dan Honda Nova Dash, yang menjadi incaran M. Raditya.

"Tapi, sebagai pembukanya dan untuk melihat kadar keseriusan dalam perawatan, saya putuskan membeli Yamaha F1Z R lebih dulu, "jelas H. Adi Lukito daddy M. Raditya juga Big Boss Tembakau Balap MX Team.

Yamaha F1Z R yang ditebus oleh H. Adi Lukito adalah F1Z R tipe Millenium jahitan tahun 2001.

Sekilas infonya, F1Z R tipe ini menjadi incaran tuner dan rider road race di Indonesia.

Pasalnya, serangkaian spesifikasi mesin mengalami perubahan dari versi sebelumnya.

Seperti perbandingan gigi rasio, kode CDI, termasuk desain porting blok silindernya.

Selain itu, menurut rider road race saat pertama kali muncul, bahan material rangka lebih berat, sehingga saat dipacu di top speed kian stabil.

Sebagian pemerhati 2 tak, menyebutnya kawinan DNA Yamaha Mate, sebutan F1Z R versi Malaysia.

Dasar history ini pula, M. Raditya terpikat, apalagi masih kental melekat predikat racing.

Fakta demikian juga diperkuat, dengan eksistensi F1Z R Series yang terus membludak di setiap event road race.

Faktor kebetulan dapat unit second-nya, dari sesama mania otomotif, juga kolega dekat H. Adi Lukito.

"Jadi, keseluruhan option part di semua kompartemen masih fresh dan Original Equipment Manufactured alias bawaan pabrik, "puji M. Raditya yang mulai mempelajari nama dan jenis part number OEM-nya.

Seperti panel indikator, holder kanan-kiri, plenge sampai calter kanan-kirinya.

Bahkan saking bangga-nya dengan koleksi terbarunya, untuk pemakaian BBM memakai Avgas dan oli samping Motul.

Makin spesial, untuk mengulang masa kejayaan F1Z R, saat berseteru melawan RG Sport, Honda Tena dan Cagiva Stela di kelas underbone, aura racing kembali diupgrade.

Melalui penggantian fork slider yang diadopsi dari Yamaha 125Z.

Dipadu sok belakang aftermarket dilengkapi tabung preload, khas pacuan rider road race.

Pada piranti ciet depan berganti disc 32 cm, berikut penambahan adaptor dari almu billet.

Makin nyambung dengan performa tapak kaki, yang telah berganti slick compound lunak dari Battlax.

Bersanding velg Enkei bawaan pabrik, yang menjadi primadona modifmania tanah air.

Kalau diilustrasikan, tema up grade F1Z R Milenium yang diaplikasi M. Raditya lebih mengarah ke JDM Style.

Ciri khasnya, option Part lebih berkelas, tapi hasil rubahan ke tampilan cuman 11-12.

Demikain dengan knalpot yang dikanibal dari Yamaha 125Z, pada bagian perut dan silincernya.

Semoga saja, ihwal mulai cinta dan bangganya putra saya merawat motor, menandai kedewasaan psikis dan pola pikirnya.

"Harapanya, ketika dikonversi ke gaya balap, telah memiliki pemikiran lebih matang dan lebih terukur, "bijak H. Adi Lukito.

Insyaallah bulan depan, beli lagi Honda Nova Dash Atau Honda Tena, mana yang deal lebih dulu.

Sebab, sudah masuk dalam target dan impian putra saya.

Tetap saya realisasi keinginanya, sebab kabarnya, iconic bike juga lagi booming.

Dan menjadi bagian life style, crosser maupun tracker.

"Sekaligus, sekian persenya, menjadi identitas dan kadar gila terhadap hobi di otomotif, "senyum H. Adi Lukito.   skg