Ini dia koleksi terbaru Soni Amijaya pejabat teras Dishub Surabaya. Pria milenial satu ini, memang selalu tampil nyentrik dan terobsesi tampil beda.
Apalagi soal dunia otomotif, baik motor, matic, Vespa sampai kendaraan roda empat. Soni, memiliki pola pikir 3 langkah lebih maju, baik soal restorasi maupun modifikasi.
Termasuk Steyr-Daimler-Puch Haflinger 700 AP 4x4, yang baru saja didapatnya dari pelosok negeri.
Soni dengan armada militer yang satu ini, lebih tertarik pada history dan teknologi yang diadopsinya.
"Apalagi armada militer jaman dulu, identik dengan teknologi yang serba perfect, "puji Soni.
Prototipe asli dikembangkan sekitar tahun 1969 dan produksi dimulai pada tahun 1971, penerusnya adalah Steyr-Daimler-Puch Haflinger 700 AP 4x4.
Sebuah kendaraan offroad multiguna militer ringan. Model generasi pertama Pinzgauer (710, 712) diproduksi hingga tahun 2000 oleh Steyr-Daimler-Puch di kota Graz, Austria.
"Ketika jutawan Austria Mr Stronach mengambil alih mayoritas pemegang saham kendaraan offroad Steyr-Daimler-Puch, dia memberikan hak untuk membangun Steyr Pinzgauer kepada Automotive Technik Ltd (sekarang BAE), "jelas Soni yang paham betul soal history armada militer Austria ini.
Pinzgauer adalah salah satu kendaraan segala medan yang pernah menjadi rujukan.
Kelebihanya, dari model 4×4 maupun 6×6, dapat menarik 5.000 kilogram (11.023 lb) di jalan raya dan 1.500 kilogram (3.307 lb) atau 1.800 kilogram (3.968 lb).
Satu tangki bahan bakar penuh, mampu menjangkau 400 kilometer (249 mil).
Pinzgauer generasi pertama tersedia dalam versi penggerak empat roda (4x4) (model 710) dan enam roda (6x6) (model 712).
Dan milik Soni adalah penggerak 4x4 model 710.
Pinzgauer diback up mesin bensin berpendingin udara, dengan karburator NDIX dual-Zenith 36 mm.
"Istimewanya lagi mesin Pinzgauer, memiliki lebih dari satu pompa oli sehingga durability mesin jauh lebih baik, "urai Soni.
Pinzgauer memiliki desain sasis yang berkontribusi pada mobilitas tinggi. Ini memiliki sasis tabung pusat, dengan transaxle yang mendistribusikan berat lebih merata.
Hingga mampu menjaga pusat gravitasi serendah mungkin. Pinzgauer juga memiliki as portal seperti Unimog untuk memberikan jarak bebas ekstra saat melewati rintangan.
"710 4×4 adalah varian paling populer, dengan suspensi depan belakang yang dirancang guna pencapaian traksi maksimum, untuk kemampuan penarik, pengangkutan beban dan off-road, "jelas Soni.
Sejauh ini, saya cukup bangga memilikinya, beda dengan paten kendaraan roda empat pada umumnya.
"Sampai setiap saya memakainya, selalu mengundang perhatian, "senyum Soni. enea