Bentuk keseriusan di dunia modifikasi mobil, Angga Ari Wahyudi DJ tenar level Asia Pacific sudah memasuki tahun ke 5. Kerenya, Angga tak terbawa arus, soal konsep dan basic gacoan untuk modifikasi.
Pada point ini Angga CEO DJ Team Graha Popy justru termasuk menjadi influencer, menggairahkan para owner MPV berbasic Isuzu, tak lain adalah Panther TBR 52, untuk kembali semangat untuk berekspesi.
Justru saya berharap bisa membangun sebuah embrio baru dalam kontes. Yakni menggelar sebuah kontes modifikasi yang melombakan jajaran produk MPV dibawa tahun 2000.
Anggap saja ini sebuah proses study banding saya, untuk menggalang peserta.

Sebab, saya yakin para pelaku kontes modifikasi roda 4, dulunya pasti memiliki MPV lama seperti saya. “Jadi, mari diramaikan lagi, ”semangat Angga.
Kali ini Angga dengan Sexy Emerald julukan Panther TBR 52 yang telah dirombak total itu, tampil melurug keluar provinsi.
Titel event SCH Autocontest Car Bike Audio Contest di Sleman City Hall, Jogja diikuti oleh Angga.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada big boss Graha Popy, yang mensuport berbagai aktifitas otomotif, termasuk kontes modifikasi seperti saat ini.
Dengan beliau, berbagai aktifitas keluarga besar DJ Team Graha Popy bisa terlaksana.
Dan di even saat ini, juga masuk sponsor baru bos Boncu pengusaha pupuk asal Sidoarjo, yang selalu berpartisipasi, spesial di event kontes modifikasi.
"Kebetulan bos Boncu, juga demen dengan modifikasi roda empat, "cerita Angga.
Jujur, hadir di Jogja ini, saya sekaligus ingin membuktikan, sampai dimana tingkat kesulitan, kecanggihan dan perkembangan dunia modifikasi usai pandemi.

Atas dasar pantas itu, Sexy Emerald kembali mendapat sentuhan modifikasi, dari tampilan sebelumnya.
Detailing soal option part modifikasi yang menjadi rujukan Angga kali ini, ketika menganalisa dari karakter modifmania Jogja dan Jateng.
Memang, untuk detailing sebelumnya ketika diprosentasekan kisaran 60%.
“Tapi, saat berlaga di event ini, telah kita persiapkan dan kemungkinan sudah memasuki 95%, soal detailing, ”sebut Angga.
Dari hasil optimalisasi detailing, penampakan justru kuat pada sentuhan racing modern.

Sebab, atmosfir milenial kekinian makin bejibun, oleh hadirnya option part bernuansa racing, seperti tabung NOS.
Belum lagi tambahan ornament berbahan bordes krom dan almu, di interior. Tampilan jadi semakin fresh, fungsional dan terkesan tak memaksa.

Untuk tampilan warna masih mengusung konsep kultur budaya Mojokerto, dengan tokoh yang terkemuka di penjuru dunia, yaitu Maha Patih Gajah Mada.
Spesial menghadapi kontes di Sleman, Jogja ini terjadi penambahan pernis, untuk menyajikan kesan wet look.

Serta rubahan tampilan fascia, telah terjadi rombakan pada grill dengan style DubCity, bersanding hood berbahan acrylic dan head lamp projie.
“Option part hingga kosmetik pada ruang mesin, jadi bisa dipamerkan ke khalayak public, ”timpal Pedro Asisten DJ Team Graha Popy.
Sebab, juga banyak kompartemen mesin, yang mengalami rubahan. Seperti bracket mesin, ornament steinles, open filter racing, sampai pewarnaan efek hot engine.

Termasuk kompartemen undercarriage menyeluruh, sudah terjadi perubahan sistem mekanis.
Dari warm steer, king pin, suspensi, long tie rod, propheler shaft dan radius chamber.
Sebab, saya yakin dengan tradisi kontes modifikasi di Jateng dan Jogja, selalu ada test kelayakan jalan.
“Dan Sexy Emerald, kali ini sudah siap untuk diuji kelayakanya, ”tandas Angga yang optimis kembali merebut podium di special event kali ini. teks - foto : skg