Sosok milenial yang tengah mencari jati diri, ditengah gencarnya dinamika otomotif segmen racing kompetisi.
Disebut demikian, lantaran Rifarel Rizqienda Putra, tak pernah merasa puas, oleh satu hobi yang digelutinya.
Faktanya, sejak 2021 kelahiran Kediri 2009 itu, telah ditempa di Kisworo MX Training, untuk mengembangkan potensi dan bakat terpendamnya terhadap hobi otomotif.

Kendati tercatat masih awal mengenal jagad motocross, tapi soal tunggangan cukup berkelas !
Farel, begitu public racing menyapanya, langsung dibelikan KTM 65 cc, sebagai bentuk keseriusan Ichwanda daddy Farel yang juga mantan crosser Nasional.
Sampai nomor lambung kuda besi Farel saat itu memakai #018, kebalikan dari nomor start Ichwan kala masih aktif full throttle di lintasan motocross.

Kisah perjalanan karier Farel, tak jauh beda oleh pepatah, "buah jatuh tak akan jauh dari pohon-nya".
"Untung Bunda-nya Farel, telah memahami hitam putih dan bengisnya racing, dari perjalanan karier saya di motocross, "bisik Ichwanda mengumbar senyum.

Pemaparan ini, yang mempertegas pengalaman owner "Cafe & Karaoke X One" di Jl. Mayor Bismo, Kediri itu, memiliki standar International, soal pilihan kuda besi.

Berbagai prestasi di kejuaraan level openchampionship sampai Nasional, pernah disabet Farel di MX65 cc.
Cuman, ketika menginjak SMP aktifitas Farel di motocross mulai berkurang, sehubungan tingginya aktifitas belajar dan tugas sekolah.

Setelah 1,5 tahun vakum dari otomotif, giliran saat kelas 2 di akhir semester pertama, Farel tertarik dan ingin belajar road race.
Lagi-lagi Ichwan yang memiliki kadar gila di otomotif, tanpa kompromi membelanjakan unit Yamaha F1Z R 116 cc, F1Z R 125 cc, MX King dan RX King Super Pro.
Event Matapanah Cup Race, Trenggalek di 2024 silam, menjadi laga perdana Farel yang tampil di kelas Bebek 4 Tak Rookie, termasuk bebek 2 Tak 116 Rookie.

Mantapnya, saat menitih karier, jam terbang dan menajamkan teknik di road race, Ichwan sempat mendaulat Dedy Permadi Racing School, Jogja.
Sirkuit permanen Boyolali, yang diklaim representatif dipilih untuk menggembleng Farel.

Secara statistik peningkatan teknik dan improve Farel, sangat pesat, terlebih metodhe sparing partner dominan diterapkan Dedy Permadi.
Penguasaan racing line, mengolah peak power, late braking, hingga memenej fisik, telah matang didapat Farel.
Saat ini siswa kelas 1 SMK TI, Kediri itu, masih aktif di kejuaraan road race openchampionship kelas Rookie.

Dan belum lama ini, Farel ikut memeriahkan Matapanah Rookie Drag Bike 2025, di Grogol, Kediri.
Laga ini merupakan yang ke-dua bagi Farel, sehingga dominan berada di sesi adaptasi membaca Reaction time perpindahan durasi lampu start.

Farel tampil di kelas Bracket 9.0 detik dan kelas Satria F 150 limiter, spesial dikawal oleh Joni engine builder JRD, Ngronggo, Kediri.
Karena bekal pengalaman di motocross dan road race, gaya mengumpan power sampai intonasi durasi pindah gigi, Farel tampak begitu familiar dan menikmati perjalanan kompetisi drag bike.

"Skala prioritas, melalui racing kompetisi ini, pada pribadi putra saya telah "terpatri" jasmani dan mental yang sehat, termasuk soal disiplin juga sportifitas.
Selebihnya, kelak putra saya harapan-nya bisa menjadi penerus dan menjaga eksistensi dinasti racing kompetisi para sesepuh otomotif roda dua di Kediri, "papar Ichwanda. skg



















































