Javamix Enduro Team : DIPERKUAT RIDER YOUNG GUNS, ADA SKENARIO MEGAH DI BELAKANGNYA & INSPIRATIF

Privater Sultan dari Ngawi, milik Agus Murtono yang telah lama bertarung di beragam kejuaraan Enduro Openchampionship di tanah air, hingga menembus skala Asia Pasific.

Kendati, tercatat sebagai pendatang baru di laga Enduro Openchampionship, tapi atas konsistensi, komitmen dan perjuangan-nya, Javamix Enduro Team, sukses memancing perhatian public Enduro di tanah air.

Mantapnya, tanpa pamrih, Atas kiprah dan partisipasi Javamix Enduro Team ini, turut melambungkan pamor Jatim, yang selalu dibawa Agus Murtono sebagai identitasnya, di berbagai kejuaraan Enduro Openchampionship.

Review-nya, Javamix Enduro Team, dengan back up bidang usaha kontraktor dan ekspedisi ini, dibentuk pada 2020, berlatar cinta kasih sayang orang tua terhadap anak.

Diawali dari tradisi private adventure bersama "Mbah Kung" orang nomor satu di Ngawi, berserta jajaran pemangku Ngawi.

"Kebetulan saya dan anak-anak, juga telah lama aktif di adventure, berawal dari sini lantas terjadi siklus, lantas up grade dan bertandang ke Enduro.

Dan Mbah Kung sangat antusias, oleh inisiatif saya, untuk tampil di Enduro hingga detik ini, "kata Agus sapaan pria humble itu.

Lebih mendalam lagi, olahraga otomotif bergengsi ini, menurut Agus feed back- nya sangat positif bagi kalangan milenial, dalam pembentukan prestasi, mental, psikis, adrenalin, sebagai bekal mengarungi kehidupan.

Sekian persenya menyelipkan pesan, sebuah proses perjalanan kehidupan, seperti atraktifnya obstacle dan handicap "Trek Enduro".

"Melalui Enduro ini, saya makin optimis akan mencetak bibit penerus bangsa, lebih bermental baja, sportif, nggak cengeng, visioner, sekaligus tampil menjadi serum positif, ditengah maraknya pengaruh life style, sosialita dan dunia on line.

Kendati saya memulainya dari scoop lingkungan terkecil kota Ngawi, tapi saya yakin "bias-nya" akan menjadi panutan, bagi pelaku otomotif khususnya yang memiliki jiwa besar dan mindset visioner, "tegas Agus membakar semangat.

Makin spesial, Enduro Team milik Agus Murtono ini tercatat sebagai individu team yang dibangun dari seleksi pembentukan formasi, hingga ditempa melalui giat private training !

Sehingga, konten dan serapan regenerasi lebih kental tersaji di singgasana Javamix Enduro Team.

Dengan amunisi sport trail lokal, CRF 150L, WR 155R dan KLX 150, sedang di varian CBU ada KLX 140, KTM 300 EXC F, KTM 500 EXC F, 2 unit GasGas dan Sherco 300.

Dan diarsiteki oleh Sis dan Wisnu WAR, sebagai penjaga gawang Divisi Teknik, dengan bejibun pengalaman-nya.

Pembentukan personal power dengan amunisi serba terukur di lingkup internal team, menurut owner Enduro Team dengan basecamp di Jl. Raya Geneng, Ngawi ini, skala prioritas jadi lebih fair play, obyektif, juga ada kebanggaan tersendiri saat menyandang gelar juara.

Secara tak langsung Agus juga menyinggung dan tegas mempertanyakan, soal keabsahan rider non formasi alias "jagoan neon", yang biasa dicomot enduro team dari konten lokal daerah tuan rumah lokasi kejuaraan !

Akhir pekan silam, Javamix Enduro Team, yang disupport Orca, Hudgraphix, Norifumi, Choice Suspension, Hyena, HS dan Pemkab Ngawi, turut memeriahkan spektakuler event "Shell BluCru Yamaha Challenge 2025, di Jalibar.

Diback up oleh formasi "young guns", yaitu :

- Farell Huda (senior) Kendal

- Hesel Sandya (hobi) Ngawi

- Kiki (senior) Ngawi

- Abraham Abe (hobi) Kendal

- Linda (woman) Kendal

- Noval (hobi) Kediri

- Excel (hobi) Kediri

"Saya pribadi mengapresiasi dengan kemeriahan spektakuler event, yang dikemas One Make brand ini.

Cuman, karena baru pertama mengikuti, maka unit kuda besi brand Yamaha belum prepare sepenuhnya, next event pasti pecah rekor.

Puji syukur, seluruh rider Javamix Enduro Team, sukses masuk finish dan masih bertengger di 7 besar, "urai Hesel Sandya salah satu rider Javamix Enduro Team, juga putra Agus Murtono.

Selebihnya, bagi Javamix Enduro Team, event ini lebih tepat menjadi ajang pemanasan dan pemantapan rider, sembari menunggu jadwal event Enduro Openchampionship !    skg