Overload Racing Project : DIBALIK BRUTALNYA PERFORMA BMW E36 PACUAN ARIEF HELIAWAN, PENUH KENANGAN & SARAT MAKNA MENDALAM

Drag race di Jatim punya cerita dan kisah seru, ada salah satu basic Europe car di lintasan drag race, yang selalu mengundang perhatian lantaran identik dominasi podium.

Dibalik aura priyayi BMW tipe E36 pacuan Arief Heliawan, ada detail rombakan brilian, di kompartemen performa mesin, suspensi dan tapak kaki, yang spesifik untuk konsumsi drag race.

Bahkan cukup familiar, ketika sedan kelir Maritius Blue itu, selalu tebar pesona diatas podium, setelah performa mesin OEM 2500 cc, sukses menyandang gelar jawara dan berkompetisi, di berbagai kelas Bracket modern terkini.

Akselerasi, sampai performa top speed-nya, kompak terback up piranti racing kompetisi, berbalut sentuhan manual tech inovatif.

Reward ini setia dijaga oleh Flamboyan Man, dalam mengabadikan dalamnya arti sebuah numeric E36, di kisah perjalanan hidupnya awal mengenal otomotif.

Bahkan, sejak balita sering ditimang dan ditidurkan, oleh superiornya suspensi brand yang menjadi cinta pertama Arief Heliawan.

Ironisnya, saat Arief Heliawan terinfluenz "manteng" RPM di redzone, brand BMW itu kembali mengajak bereinkarnasi.

Selaras seruan sang Papa, memiliki mindset kuat soal tingkat safety brand Europe, yang lantas menghadiahkan BMW X1, kepada pembalap mania apparel brand Alpine Star itu.

Sementara, untuk mengenang kisah BMW E36 di masa kecilnya, Arief Heliawan lantas blusukan memburu seri BMW, yang memiliki delapan varian dari Seri 3 E36 ini.

Instalasi body kit M Tech, menjadi ihwal sesi modifikasi yang dilalui Arief Heliawan, pada gacoan racing berparas daily use yang diberi nick name "Juliete".

Overload Racing Indonesia, adalah singgasana Arief Heliawan, lama dibangun bersama Anton Ismu, kerabat racing yang bergulir jadi saudara.

MESIN PROSES RESEARCH 75%

Reviewnya, E36 yang berlabel OEM bergelar terkencang ini, menurut Arief Heliawan, masih berada di 75% perjalanan research Iwan, spesialis BMW di bilangan Jl. Dinoyo, Surabaya, lokasi workshopnya.

Detailnya, intake dan exhaust hanya mengalami  polish, mengikuti kontur aslinya.

Resep ini spesial untuk menjaga fluida, dari meningkatnya debit gas segar yang disemburkan Injector berlabel Pink 3000, terprogram pada ECU standar up grade software M52B28.

Lanjut penyempurnaan buka tutup katup, melalui pemakaian driven gear camshaft AEM, spesial diproyeksikan mendongkrak gasingan atas.

Dengan rincian in open lebih lama dan ex open lebih lambat, berlanjut pada penyematan front pipe kreasi Roda Jaya, Malang.

Sedang air intake mengusung brand LPS, diyakini lebih kompartible kebutuhan engine kerja drag race, sehubungan flow air speed yang lebih proporsional.

Sumber power yang meningkat 12% pada HP maksimal dan 22% pada torsi maksimal ini, menjadi bekal Iwan jadi makin berani mengadopsi Getrag 220 Gear Box, berikut up grade Z3 M Short Shifter, serta disempurnakan Luk’s Single Plate Clutch System.

"Outputnya, konversi power to speed, jadi makin lebar power bandnya.

Konsekuensinya, gasingan mesin mutlak diumpan 3 level lebih tinggi, untuk menghela rasio gear box bertipikal berat, "yakin Arief Heliawan yang sering mengajak bicara Juliete, jelang laga.

Chemistry ini, terbangun dari kasih sayang, kesetiaan dan bentuk perhatian Arief Heliawan, yang tak pernah luntur, meskipun usia makin uzur hadapi pertempuran karapan 201 meter.

EXTERIOR

Mengalami face lift, hasil adopsi body kit M Tech LE, dengan sentuhan European Touring Car Championship.

Kuat tersaji pada tampilan Front Lips Stage 1, Rear Diffuser M Tech, Side Body Mold BMW Motorsport dan M3 GT Wing Stage 2, penunjang impact aerodinamika.

Sedang Intake Air Duct, didesain di titik terendah, untuk mendapatkan suhu udara paling rendah, dengan debit paling optimal.

KAKI-KAKI

Kolong spatbor depan belakang, agar kesan modis tetap terjaga, BBS RX 207 R17 diaplikasi, bersanding Brix Rotor Drill Holes and Sloted.

Pendukung piranti ciet, turut diback up Hell Brake Lines dan Brembo (red) Brake Pads.

Dan kestabilan performa handling di top speed, suspensi depan belakang didekap Ultra Racing Front and Rear Strutbar.

Selain itu, juga ada Ultra Racing Underbrace, Protoflex Rubber Stabilizer dan Hardrace Camber Kit.

Berikut KW V2 Coilover Suspension, untuk mereduksi tapak kaki drible saat berakselerasi, sekaligus menjadi stimulus Arief Heliawan, membekukan catatan waktu terbaiknya.    skg

Spesifikasi :

INTERIOR

- Recaro LSD

- Continental TR7412UB-OR Head Unit

- M Tech Euro Steering Wheel

- M3 US Style Speedometers with custom BMW

- Motorsport Inscription

- Berger 3 Colour M Seat Belt

- Racing Dynamics Step Lip

- Genuine BMW Natural Air Freshener

- Aftermarket BMW ZHP Shift Knob

- Nappa Leather Shift Boot with 3 Colour Stich

- Nappa Leather Handbrake Boot with 3 Colour Stic