Dai kondang asal Blitar, akrab disapa Gus Iqdam ternyata juga sosok mania otomotif.
Faktanya, beberapa unit motor 2 tak iconic hingga big bike, pernah dikendarai oleh Gus Iqdam di berbagai acara formal maupun non formal.
Salutnya, dengan motor, Gus Iqdam berusaha lebih dekat, menyapa dan berbincang dengan masyarakat, seperti dawuhnya yang selalu menyinggung soal pentingnya silaturakhmi.
Bahkan, setelah gelar dan popularitas Gus Iqdam meroket, melalui otomotif ini pula Gus Iqdam memegang teguh untuk setia menyelipkan syi"ar aklakul karimah kepada seluruh kalangan masyarakat.
Terlebih otomotif telah menjadi habit, trend juga life style umat manusia dan tak pandang usia.
Dengan otomotif berbagai kalut, lelah dan penat, seketika langsung lumer oleh sharing pengalaman berburu unit motor iconic, hingga pengalaman rujukan workshop maintenance terbaik.
Di cakrawala ini Gus Iqdam sukses mengkalibrasi warna jagad otomotif makin indah, secara tak langsung juga turut berpartisipasi menjadi "cooling system".
Arogan jadi santun, mendengar tarqim langsung mlipir ke masjid, yang biasa bau naga sekarang berganti Fanta dan pasti safety riding seperti pesan Gus Iqdam.
Makin spesial, kabar terbarunya belum lama ini Gus Iqdam lagi intens berlatih motocross, bersama Nugroho Motocross Training, Kediri.
Ihwal undangan yang dihadiri saat kejuaraan MX GTX Openchampionship 2024, Sugih Waras, Lereng Kelud, 4 bulan silam, Gus Iqdam jadi penasaran full throttle di lintasan motocross.
Dimentori langsung oleh Tri Priyo Nugroho Panglima Nugroho Motocross Training, Kediri, bersama H. Mustofa Suwondo dan Agha Riansyah.
Sedang guide di lintasan digawangi oleh M. Zulmi, terkait pemilihan racing line, mengatur postur tubuh, hingga kapan saatnya persiapan take off hadapi handicap.
"Wah wabot juga toh Nug motocross, kudu fitnes disek iki ya, tapi nyenengke iso dolek kringet, karo nikmati panorama atas kuasane Pengeran.
Yen aku setuju, cah nom-noman pasti luwih sehat, soale nang motocross kudu nyiapke fisik sing strong, pola makan sehat, hakkul yakin dadi adoh soko perbuatan laknat, "celetuk Gus Iqdam ditengah recovery sesi latihan berlogat Kediri.
Menurut Tri Priyo Nugroho, sesi prepare Gus Iqdam saat menggeluti hobi motocross, tinggal durasi training fisik ditingkatkan, terutama kekuatan otot bahu dan paha.
Selebihnya, tinggal adaptasi mengatur postur tubuh, terpenting niat dan semangat, optimis pasti bisa bergabung di kelas executive, "senyum Tri Priyo Nugroho.
Sesi latihan yang berlangsung di sirkuit Superkirun, Trenggalek milik H. Mustofa Suwondo, pegiat Executive Motocross Jatim, ini pula yang sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar, untuk merapat.
Hingga berlomba mengabadikan aktifitas baru idolanya, saat menunggang kuda besi jangkung.
Karisma, perilaku dan wibawa Gus Iqdam yang lagi diatas angin ini pula, optimis jagad motocross makin bergairah, mengikuti sosok panutanya ! skg/foto : NMT