H. Rokhmawan Big Bos Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan memang luar biasa, kiprah dan aktifitas dalam menekuni kegiatan di lingkup olahraga, cukup beragam. Selain menjadi nakhoda tim motocross dan grasstrack nasional wakil Jatim, H. Rokhmawan diluar kegiatan balap dikenal penghobi mountain bike, bahkan termasuk aktif menjadi penggerak cross country di Jatim.
Berbagai jenis aktifitas bersepeda menjelajah medan atau trek off road di pedalaman hingga pegunungan, sering kali digelar bersama komunitas Boss Mild Cycling Club, Pasuruan. Hobi bersepeda sejak remaja sulit ditinggalkan H. Rokhmawan.
Sebelum olahraga bersepeda yang beken disebut gowes booming, H. Rokhmawan sejak dulu aktif. Tapi, secara segmen lebih demen mountain bike, dibanding road bike.
Sebab, menurut pemilik pabrik rokok Boss Mild RMS Bold dan RMS GO PRO yang wilayah marketnya besar di Jawa dan luar pulau itu, dengan mountain bike dianggap murni fisik dan bukan gaya-gayaan.
Di satu sisi lebih dekat dengan alam, alam banyak memberi kekuatan dan inspirasi bisnis.
Bahkan alam pegunungan yang dominan menjadi menu bersepeda, memiliki kandungan oksigen yang masih bersih.
Selain itu, variabel trek yang dilalui, seakan memacu fisik harus strong dan tak boleh menyerah.

Disini filosofi bersepeda itu sebenarnya bisa dijadikan semangat dan sebagai pandangan bisnis.
“Harus kuat melalui berbagai rintangan, agar kuat harus jeli dan pandai mengatur strategi, ”wejang H. Rokhmawan.
Kegemaran hobi bersepeda H. Rokhmawan secara tak langsung juga untuk menjaga kebugaran.
Sebab, resto dan kuliner yang selalu menjadi media komunikasi dengan kolega atau partner bisnis, seringkali berujung pada meningkatnya berat badan.
Dengan rutin bersepeda, otomatis lebih produktif membakar lemak, melatih cardio vascular, hingga melancarkan peredaran darah.
“Mungkin itu juga manfaat yang bisa saya petik, ”jelas H. Rokhmawan yang biasanya menempuh rute bersepeda sepanjang 100 KM itu.

Bahkan H. Rokhmawan sering kali mengajak bersepeda para kolega dan kerabat, khususnya dari luar kota.
Seperti belum lama ini, mengajak Brigjend Pol Drs. Bambang Priyambadha SH MHum Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, menjelajah di lereng Welirang.
Suasana pedesaan dan pegunungan, mampu menciptakan suasana lebih fresh.
Cocok untuk mengurai kepenatan aktifitas yang padat, dengan menikmati budaya dan kearifan lokal sebuah daerah.
“Otomatis alternatif wisata di bumi Pasuran, secara tak langsung ikut kita promosikan melalui komunitas, kolega dan relasi bisnis yang kebetulan gemar bersepeda, ”senyum H. Rokhmawan.

Saat dikonfirmasi dengan pilihan brand mountain bike, H. Rokhmawan paling suka merk Giant Anthem series fulsus 19”, sebagai global product yang pernah dinobatkan sebagai Bike Of The Year di 2009.
Geometri rangka sloping dengan bahan carbon yang telah mengalami penyempurnaan, lebih pas dan cocok untuk kebutuhan di tanjakan.
Tapi, beberapa komponen sudah saya ganti, macam 12 speed, crankset saint hollow tech, fork Rockshox, Wellgo pedals dan masih banyak lagi.
“Spesial komponen ini saya racik sendiri, bukan dari literature, tapi lebih berdasar pengalaman dan tingkat kanyamanan fungsi, ”urai H. Rokhmawan.

Itu masih satu unit ya, bandrol Giant Anthem series fulsus 19” berikut option part yang diganti kisaran Rp. 55 juta.
Selebihnya H. Rokhmawan juga memiliki 14 unit mountain bike yang terbagi tipe hard tail, fulsus dan down hills.
Dominan saya lebih suka merk Giant, selain itu juga ada Santa Cruz, Intense dan Specialized.
Nggak tanggung-tanggung, sebagai bentuk keseriusan H. Rokhmawan dengan hobi bersepeda, setiap kali belanja sepeda, H. Rokhmawan mesti terbang ke Singapura.
“Pilihanya lebih komplit, tipe dan varian cukup banyak, sehingga pasti dapat hasil incaran yang dimaksud, ”beber H. Rokhmawan. teks - foto : enea