Reagen #51 Tebu Balap MX Team, Kediri : KANDIDAT KUDA HITAM MX65 DI MUSIM KOMPETISI MX 2024

Jagad racing telah lama menjadi bagian hidup Narno daddy dari Reagen, petarung belia asal Kediri yang kini lagi on fire.

Bedanya Narno Big Boss Tebu Balap MX Team, di era milenium justru tenar di jagad karapan, identik dengan Feri FRC engine builder 2 tak asal Kandat, Kediri.

Kini menjadi tantangan Narno, untuk menjadikan karier Reagen lebih matang di motocross.

"Kalau biasanya cuman sekedar suport dana ke Drag Bike Team-nya dan menonton sesi seting speed, tapi kalau sekarang mulai asupan gizi, aktifitas fisik, belajar, sekolah, mengatur waktu private training, harus bisa dinamis berdampingan, "senyum Narno.

Semangat Narno memang pantas mendapat apresiasi, sehubungan kegigihanya mensuport program regenerasi crosser di Jatim, kendati privateer.

Pasalnya, ketika menilik kelangsungan dan progress karier Reagen, setara crosser Nasional, seperti aktif mengikuti kejuaraan MX bergengsi luar provinsi termasuk private training yang padat.

Berbagai cara dan strategi ini, telah diadopsi Narno untuk memastikan prestasi putranya di musim kompetisi MX 2024 di kelas MX65, semakin gemilang.

Mengingat, crosser seusia Reagen dominan juga merata hingga Jabar, sama-sama menitih karier dan sesi persiapan bertempur di musim kompetisi MX 2024 di kelas MX65.

Soal tracking dan prediksi peta kekuatan, Narno memang piawai, kalau mengkorelasikan di jagad drag bike.

Dasar itu, Narno kembali all out menempa putranya, di awal tahun 2024, seperti tahun sebelumnya !

"Kalau dari kalkulasi perjalanan jam terbang yang dilalui reagen, saya bisa memastikan di 2024 ini bisa masuk di peringkat 5 besar di Kejurnas MX, "yakin S. Huda saat mengawal Reagen di sesi private training di sirkuit Kelud, Kediri, belum lama ini.

Kalau 10 point terbaik, saat ini Reagen di point 7, sejak 2 bulan silam saya fokus menggembleng mental bertarung Reagen.

Soal skill, beragam kontur atau tipikal tanah, Reagen sudah menguasai, dari teknik mengumpan RPM dan inovasi racing line.

Itu juga karena ditunjang oleh sarana beberapa sirkuit di Jatim, lokasi private training Reagen, dengan kontur tanah beragam.

"Termasuk di sirkuit Kelud, Kediri ini, Reagen lagi proses menerjemahkan teknik menghadapi handicap jumping-an, dengan cara yang paling singkat, "detail S. Huda memastikan.

Prinsipnya, saya sebagai orang tua, hasil evaluasi sepanjang musim kompetisi MX di 2023, harus up to date.

Dari teknologi kuda besi terbaru, desain handicap terbaru, sampai rangking crosser-crosser MX65.

"Dan melalui intensitas sesi private training ini, puji syukur Reagen makin improve dengan gaya balapnya, termasuk tingkat kesalahan mulai makin minim, "sebut Narno bangga.    skg